SuaraBali.id - Kecelakaan lalu lintas melibatkan sebuah mobil microbus travel dengan sebuah mobil lainnya terjadi di kawasan Renon, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Sabtu (6/7/2024) pagi.
Mobil microbus tersebut diketahui berisikan seorang sopir dan 5 orang penumpang, sementara mobil lainnya yang merupakan mobil Daihatsu Xenia hanya dikendarai sopirnya yang berinisial RA (23).
Peristiwa tersebut bermula ketika RA mengemudikan mobilnya dari Jalan Tukad Gangga menuju simpang empat Jalan Raya Puputan – Jalan Tukad Gangga pada pukul 06.00 WITA.
Sementara, pada saat yang sama mobil microbus datang dari arah timur Jalan Raya Puputan menuju persimpangan yang sama.
Baca Juga: Makna dan Fungsi Joged Bumbung di Bali Yang Kerap Dipentaskan Dalam Perayaan
“Awal mula sebelum kejadian pengemudi mobil microbus bergerak dari arah timur menuju ke barat, sedangkan Pengemudi mobil Daihatsu Xenia bergerak dari arah selatan menuju ke utara,” ujar Kepala Seksi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi pada Sabtu (6/7/2024).
Saat kejadian, RA disebut tidak berhati-hati saat memasuki persimpangan. Selain itu, dia tidak memprioritaskan mobil microbus yang saat itu sedang melaju di jalan utama. Sehingga kecelakaan saat itu tak terhindarkan.
“Setibanya di TKP, pengemudi mobil Daihatsu Xenia kurang hati-hati pada saat memasuki persimpangan dan tidak memberikan prioritas kepada pengemudi mobil Microbus Hino yang bergerak lurus di jalan utama,” tutur Sukadi.
Mobil microbus tersebut kemudian oleng dan menabrak pohon perindang yang ada pada bagian utara jalan raya tersebut. Setelahnya, mobil microbus tersebut sempat terbalik usai kecelakaan tersebut.
Sementara mobil Daihatsu Xenia milik RA juga nampak ringsek usai kejadian tersebut.
Baca Juga: Tumpek Landep: Tradisi Mensyukuri Benda Logam di Pulau Dewata
“Sehingga tabrakan pengemudi mobil microbus Hino hilang keseimbangan oleng ke kanan kemudian menabrak pohon perindang yang ada di utara jalan kemudian jatuh terbalik,” ujarnya.
Akibat dari kejadian tersebut, 7 orang yang menjadi penumpang dari kedua kendaraan yang terlibat mengalami luka ringan. Dari informasi yang dihimpun, beberapa dari mereka mengalami luka pada bagian kepala dan wajah.
Ada juga yang mengalami lecet hingga patah pada bagian paha dan bahu. Mereka saat ini tengah menerima perawatan di RSUP Prof. Ngoerah.
Sementara itu, kerugian materiil akibat peristiwa tersebut diperkirakan mencapai Rp50 juta.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
-
Seorang Wanita Tewas Usai Jadi Korban Penjambretan, Kepala Terbentur Aspal Gegara Tas Ditarik Hingga Terjatuh
-
Rekam Jejak Renville Antonio Semasa Hidup, Bendum Demokrat Meninggal Akibat Kecelakaan Moge
-
Buku Hidden Jepang: Tempat Tersembunyi di Jepang yang Tidak Banyak Diketahui
-
Momen Valentine Romantis Tak Terlupakan Sambil Nikmati Sajian Istimewa dan Keindahan Laut Bali
-
Turnamen Taekwondo KASAL Cup Digelar di Bali, Ribuan Atlet Ikut Berpartisipasi
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Pedagang di Lombok Timur Diharap Tak Menjual Sembako ke Luar Daerah Jelang Ramadan
-
Ada Cupid Dan Cokelat Saat Hari Valentine di Bandara I Gusti Ngurah Rai
-
Singapura Dan Jakarta Jadi Rute Terpadat di Bandara I Gusti Ngurah Rai
-
Cocoklogi Warganet, Temukan Akun Medsos Pelaku Penusukan Viral di Denpasar
-
Upah Harian Dipotong Rp 40 Ribu, Sopir Angkutan Siswa di Gianyar Protes