Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 06 Juli 2024 | 17:01 WIB
Nikita Willy melukat di air terjun Sebatu, Gianyar, Bali [Youtube/Nikita Willy Official]

SuaraBali.id - Melukat, salah satu ritual dalam agama Hindu di Bali untuk menyucikan jiwa dan raga agar menjadi suci, tenang dan tentram.

Tak hanya satu dua, banyak sekali tempat melukat di Bali yang kini menjadi tujuan wisatawan. Salah satu tempat melukat yang menarik untuk dikunjungi adalah Air Terjun Desa Sebatu.

Tempat ini terkenal dengan Namanya Pesiraman Pura Dalem Pingit dan terletak di Desa Sebatu, Tegallalang, Gianyar.

Air terjun ini cocok dijadikan sebagai objek wisata di Bali, karena menyajikan pemandangan pohon-pohon tropis dan tebing dengan sejumlah mata air.

Baca Juga: Buntut Kasus Hasyi Asyari, KPU Bali Melarang Jajarannya Berbuat Aneh-aneh

Tempat ini menjadi air terjun Istimewa di kalangan umat Hindu, lantaran sebagai tempat melukat untuk menyucikan diri dan Rohani.

Menurut masyarakat setempat, pesiraman Sebatu ini pertama kali ditemukan pada 19 November 2007 oleh tamu asing.

Air terjun ini menjadi tempat wisata Rohani yang ideal saat akhir pekan bersama keluarga. Selain bisa melukat menyucikan Rohani, di sini juga bisa refreshing menjernihkan pikiran.

Sensasi menyegarkan dari guyuran air terjun tentu membuat kalian ingin kembali lagi di sini. Belum lagi kaki kita akan disapa manja oleh para ikan saat melukat.

Tumpahan air setelah mengenai tubuh tersebut biasanya berwarna putih seperti warna rendaman air beras, namun adakalanya tetap jernih.

Baca Juga: Buruh Bangunan Sekolah di Karangasem Setubuhi Siswa Kelas VI SD, Ini Pengakuan Pelaku

Perubahan warna tersebut diyakini adanya hal-hal negatif pada tubuh mereka, baik itu karena perbuatan orang lain ataupun diri kita sendiri.

Selain itu, masyarakat sekitar percaya jika saat melukat di pesiraman ini tidak boleh mengajak anak kecil yang giginya belum tanggal, karena konon akan menangis terus menerus.

Bagi wanita yang sedang kotor (datang bulan), dan orang-orang yang tengah berkabung, dilarang untuk masuk ke areal pura dan melukat, karena dianggap kotor serta membuat duka/marah dewa-dewi yang berstana disana.

Air Terjun Sebatu ini diyakini bisa membersihkan diri secara Rohani, menghilangkan berbagai penyakit dan terbukti dari penuturan orang-orang yang pernah melukat kesini datang lebih dari sekali untuk menyempurnakan proses pengobatannya.

Kontributor : Kanita

Load More