SuaraBali.id - Ni Luh Putu Ary Pertami Djelantik alias Ni Luh Djelantik menangis di hadapan Deddy Corbuzier. Ia tak kuasa menahan air matanya, melihat keadaan Bali yang kini semakin memprihatinkan.
Ia merasa banyak tanda tanya di di kepalanya soal keadilan yang diterapkan pemerintah Indonesia.
Ni Luh memperumpamakan dengan kasus yang pernah terjadi di Indonesia, bahwa rakyat kecil yang mencuri singkong pun harus menerima hukuman setimpal bahkan lebih untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Namun, Ni Luh tak habis pikir, mengapa jika terjadi hal yang sama pada Warga Negara Asing (WNA) justru mereka tidak diperlakukan layaknya orang Indonesia yang melanggar aturan.
Baca Juga: Tumpek Landep: Tradisi Mensyukuri Benda Logam di Pulau Dewata
“Kalau misalnya warga negara kita ada yang mengambil singkong karena dia kelaparan terus dipenjara, kenapa kita begitu tegas terhadap orang yang ngambil singkong karena lapar kita penjara dia satu tahun, terus si WNA itu kita bisa mengatakan bahwa karena dia lapar, No! That’s no!,” urai Ni Luh dikutip dari Kanal Youtube Deddy Corbuzier pada Sabtu (6/7/24).
Dalam podcast Deddy Corbuzier itu, Ni Luh mencurahkan isi hatinya. Ia bahkan tak kuasa menahan air matanya lagi.
Meski demikian, Ni Luh mengatakan bahwa dirinya sebenarnya bukanlah anti Bule. Ia hanya ingin melindungi serta menyuarakan hak dari warga lokal yang selama ini hidupnya sudah mulai terusik dengan tingkah bule yang tak bertanggung jawab.
“Ini bukan tentang Anti Bule, suamiku juga WNA, Putri kami juga mix, semua ini tentang bagaimana kita menjaga, melindungi, mempertahankan dan menyuarakan hak dari warga lokal,” ungkapnya.
Dalam momen tersebut, Ni Luh Djelantik juga menceritakan bahwa dirinya orang yang asli dan lahir di Bali pernah juga merasakan didiskriminasi.
Baca Juga: Resep Serombotan Khas Klungkung, Gurih Segar Cocok Untuk Menu Siang Hari
“Aku ini orang asli Bali, aku lahir di Bali, dan aku merantau ke Jakarta. Pada saat aku pulang kampung ke Bali, aku secara jujur juga mengalami hal-hal yang kita sebut diskriminasi itu,” aku Ni Luh.
“Cuman aku orangnya kan keras, jadi aku langsung on point, ngasih teguran dan lain sebagainya,” tambahnya.
Ni Luh Djelantik akhirnya menjawab pertanyaan warganet selama ini perihal warga Indonesia yang dianaktirikan saat berkunjung ke Bali.
Pelayanan penuh dan sempurna seakan-akan hanya dipersembahkan untuk para WNA. Sementara wisatawan lokal hanya dilayani secara sepantasnya saja.
Hal ini tentu membuat Ni Luh merasa terpukul dan sangat bersalah. Ia kemudian mengungkapkan permohonan maafnya untuk masyarakat Indonesia atas apa yang sudah mereka alami selama berkunjung ke Bali.
“Kami minta maaf atas ketidaknyamanan, atas pelayanan yang diterima yang membuat wisatawan Indonesia bersedih, saya minta maaf dari lubuk hati yang paling dalam,” ungkapnya.
Kontributor : Kanita
Berita Terkait
-
Jadwal Persib Kontra Bali United Resmi Ditunda
-
Buka-bukaan! Budi Arie Setiadi Bongkar Borok Judi Online di Kominfo
-
Budi Arie Ngaku Sudah Tahu Pemilik Fufufafa, Janji Ungkap di Podcast Deddy Corbuzier
-
Jokowi Direncanakan Akan Datang ke Bali Demi Kampanyekan Mulia-PAS, Megawati Tidak
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
BRI Raih Best API Initiative untuk Komitmen Hadirkan Solusi Perbankan Digital yang Inovatif dan Aman
-
NTB Uji Coba Makan Siang Gratis Untuk Murid SD, Seperti Ini Menunya
-
Visi Misi Cagub Bali Saat Debat Dinilai 'Daur Ulang', Frontier : Tak Ada Gagasan Baru
-
Bisnis Prostitusi Berkedok Spa Sampai ke Karangasem, Pekerjanya Bisa Hanya Dapat Rp 100 Ribu
-
Pria Italia Mendadak Jatuh di Restoran Dan Meninggal Dunia, Ngaku Sempat Terkena Sinar Matahari