SuaraBali.id - Nama Pj. Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya masih dikaitkan sebagai salah satu calon untuk menghiasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2024 mendatang. Namun, Mahendra kembali menyatakan jika dirinnya tidak berminat untuk mengikuti Pilgub mendatang.
Mahendra awalnya muncul sebagai salah satu nama yang digodok oleh Partai Golkar yang akan diusung dalam Pilgub Bali mendatang. Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia.
Namun, Mahendra mengaku tidak berminat karena merasa bukan orang yang ingin berkiprah di perpolitikan.
“Nggak, saya nggak (ingin mengikuti Pilgub). Saya bukan orang politik,” ujar Mahendra saat ditemui di Kantor DPRD Provinsi Bali, Senin (24/6/2024).
Baca Juga: Sunset Spektakuler & Piknik Tenang: Menyapa Senja di Pantai Gunung Payung Bali
Dia juga mengaku tidak memiliki passion untuk bersaing di Pilgub nanti. Menurutnya, jabatan sebagai Pj. Gubernur Bali saat ini menurutnya sudah cukup bagi dirinya.
“Saya nggak (mengikuti Pilgub), passion saya memang tidak di situ. Cukup lah jadi Pj, nggak ada keinginan sama sekali untuk itu. Saya nggak ada keinginan (ikut Pilkada),” tuturnya.
Sementara, saat ditanyai rencananya ketika masa jabatannya nanti usai, Mahendra mengaku akan kembali bertugas di Kementerian Dalam Negeri.
Mahendra memang menjabat sebagai Staf Khusus Mendagri Bidang Kemaanan, Hukum, dan Pengawasn sebelum ditunjuk sebagai Pj. Gubernur Bali pada tahun 2023 lalu.
“Ya kembali ke Kemendagri (setelah jabatan Pj. Gubernur Bali usai),” imbuh Mahendra.
Baca Juga: Manis, Pedas, Asam, Segar! Temukan Kenikmatan Rujak Kuah Pindang Bali di Sini
Nama Mahendra menjadi salah satu nama yang digodok Partai Golkar untuk diusung dalam Pilgub Bali mendatang. Ahmad Doli menyebut Mahendra sebagai salah satu dari sekitar 1.200 nama yang digodok partainya untuk diusung pada Pilkada serentak mendatang.
Namun, saat itu dia tidak menjelaskan secara rinci nama-nama yang digodok di Bali selain Mahendra.
“Salah satu yang kita akan dipertimbangkan untuk kita calonkan di Bali ini adalah Pj. Gubernur,” kata Doli usai rapat kunjungan kerja Komisi ll DPR RI di Wiswa Sabha, Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Senin (6/5/2024) lalu.
Belakangan, Partai Golkar Bali yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju Plus juga telah mengusung pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali yakni mantan Walikota Denpasar, Ida Bagus Rai Mantra yang berpasangan dengan Ketua DPD Partai Gerindra Bali, Made Muliawan Arya.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
-
Survei Pilkada Kalteng Versi Poltracking: Agustiar-Edy Ungguli Dua Lawannya
-
Hasil Survei Indikator Terbaru Jelang Pemilihan, Pramono-Doel Paling Unggul
-
Relawan Pramono-Rano Putar Haluan Saat Kampanye Akbar RIDO, Ganti Baju di Atas Panggung
-
Ternyata Ini yang Bikin Elektabilitas Ahmad Luthfi Unggul dari Andika Perkasa dalam Pilgub Jateng 2024
-
Elektabilitas Ahmad Luthfi Lebih Unggul dari Andika Perkasa di Pilkada Jawa Tengah 2024, Apa Iya?
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Ingin Punya Rumah di Kota Pahlawan? Hadiri KPR BRI Property Expo 2024
-
Pintu Masuk Desa yang Terdampak Erupsi Lewotobi Dipasangi Spanduk Dilarang Masuk
-
Bawaslu Bali Mulai Awasi Serangan Fajar Jalur Uang Digital
-
Inilah Kelebihan Apple Watch SE Gen 2
-
Kunjungan Wisatawan ke Gunung Rinjani Tinggi, Sampah Capai 31 Ton di Jalur Pendakian