SuaraBali.id - Pemain Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen ramai dibicarakan di tengah bursa transfer pemain BRI Liga 1 musim ini. Pada sejumlah media sosial, Ragnar santer diisukan sudah menjalin komunikasi untuk bergabung ke Bali United.
Isu tersebut berkembang setelah klub Ragnar saat ini, FC Groningen menyebut saat ini Ragnar berstatus tidak dibutuhkan klubnya. Dia dipersilakan untuk mencari klub baru pada bursa transfer ini.
Selain itu, rumor Ragnar yang mendekat ke Bali United juga ditunjukkan setelah dirinya terlihat menonton langsung pertandingan Bali United melawan Borneo pada Championship Series Liga 1 musim lalu.
Namun, rumor tersebut mengundang respons negatif dari para fans sepakbola Indonesia. Sejumlah warganet meminta pemain sekelas Ragnar agar tetap bermain di level sepakbola Eropa dan tidak bermain di Liga 1.
Rumor tersebut langsung dimentahkan oleh CEO Bali United, Yabes Tanuri. Yabes menyebutkan rumor tersebut hanya gosip belaka.
Dia sampai berterima kasih karena dengan rumor yang menjadi sangat ramai tersebut, menurutnya Bali United semakin dikenal di masyarakat.
“Kita sangat berterima kasih kalau ada yang menggosipkan seperti itu. Berarti Bali united sudah makin dikenal, sehingga ada yang mau gosipin kita,” ujar Yabes saat ditemui pada Turnamen Bali 7s di Bali United Training Center, Sabtu (22/6/2024).
Tidak hanya menampik isu soal komunikasi dengan Ragnar, Yabes juga mengaku tidak memiliki kontak Ragnar dan agennya. Satu-satunya momen komunikasi dengan Ragnar adalah saat Yabes bertemu dengan Ragnar saat menonton pertandingan tersebut di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
“Kita belum ada pertemuan kecuali di (Stadion) Dipta saat itu nonton bareng doang. Saya juga tidak punya nomornya, saya tidak punya nomor agennya,” tuturnya.
Baca Juga: Setelah 8 Pemain Bali United Hengkang, Kini Kandidat Pemain Asing Tengah Bernegosiasi
Dengan tegas Yabes menepis rumor yang ramai tersebut. Meski, dia juga membocorkan percakapannya saat bertemu Ragnar di Stadion Dipta.
Ragnar disebut sempat mengatakan Bali sebagai tempat yang bagus dan nyaman.
“Boleh dibilang seperti itu (menepis rumor tersebut), karena belum ada ngomong apa-apa. Kecuali waktu itu (Ragnar bilang) oh bagus ya Bali, enak di Bali,” pungkasnya.
Kedatangan Ragnar ke Bali saat itu juga dalam masa liburan pasca usainya musim kompetisi sepakbola eropa. Dia berlibur di Bali sembari menunggu jadwal latihan Timnas pada saat itu.
Musim lalu, Ragnar dipinjamkan ke klub Eredivisie, Fortuna Sittard dan tampil sebanyak 27 kali. Namun, performa tersebut belum cukup untuk menarik perhatian Groningen untuk menggandengnya musim ini.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran
-
Santunan dan Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran Hongkong Ditanggung Pemerintah