SuaraBali.id - Masa depan Pelatih Tim Nasional Indonesia, Shin Tae-yong kembali menjadi sorotan. Meski telah menyepakati kontrak hingga 2027, namun nama STY kembali dilirik untuk mengisi pos pelatih Tim Nasional Korea Selatan yang saat ini masih kosong.
Nama STY muncul dalam media Korea Selatan menjadi salah satu kandidat untuk menjadi pelatih Tim Nasional Korea Selatan.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum PSSI mengatakan jika dirinya tidak bisa melarang jika federasi sepakbola Korea Selatan (KFA) ingin mengontrak STY.
“Kalau pun dari Korea menginginkan coach Shin Tae-yong saya tidak bisa melarang. Sama juga kalau ada pelatih bulu tangkis kita diinginkan negara lain, saya nggak bisa melarang,” ujar Erick saat ditemui di Bali United Training Center, Sabtu (22/6/2024).
Kontrak Shin Tae-yong di Timnas Indonesia akan habis pada akhir bulan Juni 2024 ini. STY memang sudah menyepakati perpanjangan kontrak hingga 2027 dengan PSSI.
Namun, belakangan diketahui jika STY belum menandatangani perpanjangan kontrak tersebut.
Erick mengaku tetap berkomunikasi dengan mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu. Dia menyebut jika STY memang saat ini masih dirawat di rumah sakit dan sedang dalam fase pemulihan. Sehingga, Erick masih memberi waktu bagi STY untuk beristirahat.
“Coach Shin Tae-yong dengan saya punya hubungan yang baik. Yang saya dengar, beliau sedang dalam perawatan di rumah sakit, kita berikan waktu,” imbuh Erick.
Namun, Erick tetap menegaskan jika persepakbolaan Indonesia tidak hanya ditentukan oleh satu atau dua orang. Belakangan, Timnas Indonesia memang menorehkan hasil bagus selama ditangani oleh STY.
Baca Juga: Tak Dibayar Usai Berkencan di Kuta, Dua Waria Curi Kartu Kredit WN Korsel
Tapi menurut Erick adalah merupakan hasil kesuksesan bersama yang saling mendukung.
“Tapi percaya lah pembangunan tim nasional ini bukan berdasarkan satu individu, saya garansi itu. Bahwa tim nasional ini dibangun karena sebuah kekuatan bersama,” tuturnya.
Kesepakatan kontrak STY tercapai setelah pelatih berusia 53 tahun itu memenuhi dua target yang dicanangkan PSSI. Kedua target tersebut adalah meloloskan Timnas Indonesia ke babak knock-out Piala Asia 2023, serta meloloskan Timnas Indonesia U-23 dari fase grup Piala Asia U-23 2024.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
TPA Suwung Ditutup, Kemana Sampah Warga Denpasar dan Badung Akan Dibuang?
-
8 Toko Oleh-Oleh di Bali: Dari yang Murah Meriah Sampai Wajib Diburu Turis
-
5 Destinasi Wajib di Ubud: Dari Tari Kecak hingga Adrenalin Rafting Sungai Ayung
-
Tips Nikmati Liburan Aman dan Tenang di Bali
-
Perkuat Ekonomi Akar Rumput, BRI Raih Penghargaan Impactful Grassroots Economic Empowerment