Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 22 Juni 2024 | 20:33 WIB
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong (kiri) saat bersama Erick Thohir (pssi.org)

SuaraBali.id - Masa depan Pelatih Tim Nasional Indonesia, Shin Tae-yong kembali menjadi sorotan. Meski telah menyepakati kontrak hingga 2027, namun nama STY kembali dilirik untuk mengisi pos pelatih Tim Nasional Korea Selatan yang saat ini masih kosong.

Nama STY muncul dalam media Korea Selatan menjadi salah satu kandidat untuk menjadi pelatih Tim Nasional Korea Selatan.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum PSSI mengatakan jika dirinya tidak bisa melarang jika federasi sepakbola Korea Selatan (KFA) ingin mengontrak STY. 

“Kalau pun dari Korea menginginkan coach Shin Tae-yong saya tidak bisa melarang. Sama juga kalau ada pelatih bulu tangkis kita diinginkan negara lain, saya nggak bisa melarang,” ujar Erick saat ditemui di Bali United Training Center, Sabtu (22/6/2024).

Baca Juga: Tak Dibayar Usai Berkencan di Kuta, Dua Waria Curi Kartu Kredit WN Korsel

Kontrak Shin Tae-yong di Timnas Indonesia akan habis pada akhir bulan Juni 2024 ini. STY memang sudah menyepakati perpanjangan kontrak hingga 2027 dengan PSSI.

Namun, belakangan diketahui jika STY belum menandatangani perpanjangan kontrak tersebut.

Erick mengaku tetap berkomunikasi dengan mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu. Dia menyebut jika STY memang saat ini masih dirawat di rumah sakit dan sedang dalam fase pemulihan. Sehingga, Erick masih memberi waktu bagi STY untuk beristirahat.

“Coach Shin Tae-yong dengan saya punya hubungan yang baik. Yang saya dengar, beliau sedang dalam perawatan di rumah sakit, kita berikan waktu,” imbuh Erick.

Namun, Erick tetap menegaskan jika persepakbolaan Indonesia tidak hanya ditentukan oleh satu atau dua orang. Belakangan, Timnas Indonesia memang menorehkan hasil bagus selama ditangani oleh STY. 

Baca Juga: Erick Thohir Ungkap Syarat Kontrak Shin Tae-yong Diperpanjang Hingga 2027

Tapi menurut Erick adalah merupakan hasil kesuksesan bersama yang saling mendukung.

“Tapi percaya lah pembangunan tim nasional ini bukan berdasarkan satu individu, saya garansi itu. Bahwa tim nasional ini dibangun karena sebuah kekuatan bersama,” tuturnya.

Kesepakatan kontrak STY tercapai setelah pelatih berusia 53 tahun itu memenuhi dua target yang dicanangkan PSSI. Kedua target tersebut adalah meloloskan Timnas Indonesia ke babak knock-out Piala Asia 2023, serta meloloskan Timnas Indonesia U-23 dari fase grup Piala Asia U-23 2024.

Kontributor : Putu Yonata Udawananda

Load More