SuaraBali.id - Seorang kru exhibitor bagi delegasi Korea Selatan dalam World Water Forum (WWF) ditemukan meninggal dunia di kamar hotelnya. Perempuan berinisial KMJ (53) itu ditemukan tergeletak di bawah wastafel kamar hotelnya yang ada di Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Kamis (23/05/2024) siang.
Kejadian tersebut mulanya dicurigai oleh rekan korban berinisial EDH yang pada pukul 10.15 WITA mencoba menghubungi KMJ namun tidak dijawab. Kemudian EDH mencoba meminta staf hotel untuk membuka kunci kamar korban dengan master kunci.
“Saksi meminta bantuan staf hotel untuk membantu membuka kamar korban dengan menggunakan master kunci,” ujar Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan dalam keterangannya pada Kamis (23/05/2024).
Setelah berhasil terbuka, korban ditemukan tergeletak di bawah wastafel kamar hotelnya. EDH kemudian meminta staf hotel untuk mengecek kondisi korban dan segera memanggil medis.
KMJ kemudian sempat dicek kondisi awalnya oleh dokter dari Rumah Sakit Unud Jimbaran. Namun, korban dinyatakan sudah meninggal dunia dua jam sebelumnya.
Jenazah KMJ lalu dibawa ke Rumah Sakit Unud Jimbaran untuk dicek lebih lanjut.
“Keterangan dari dokter RS Bali Jimbaran yang mana berdasarkan pemeriksaan awal korban di TKP bahwa korban diperkirakan sudah meninggal sekitar 2 jam,” imbuh Jansen.
Sementara itu, rekan korban yang lainnya berinisial HL mengaku jika korban sempat mengeluhkan rasa sakit dan sesak pada dadanya. KMJ juga sempat memeriksakan diri di klinik BICC dan dilanjutkan dengan pemeriksaan di Rumah Sakit BIMC Nusa Dua. KMJ juga disebut sudah mendapatkan obat.
HL juga menyampaikan jika rekan-rekan korban mengupayakan agar korban bisa pulang lebih awal karena khawatir dengan kondisi kesehatannya. Korban memang sudah dijadwalkan untuk pulang lebih awal karena sudah dibelikan tiket pesawat yang seharusnya berangkat pada hari ini.
Untuk diketahui, korban juga sudah tidak mengikuti kegiatan WWF sejak Selasa (21/05/2024) lalu.
Baca Juga: 5 Hal Mengejutkan di Sawah Jatiluwih Yang Jadi Destinasi Delegasi WWF
“Korban selama mengikuti kegiatan sebagai Crew Exhibitor WWF sempat mengeluh sakit sesak pada bagian dada sehingga sempat mendapat pemeriksaan di RS BIMC Nusa Dua,” tuturnya.
“Rekan-rekan saksi sudah berupaya untuk korban bisa pulang lebih awal dikarenakan rekan-rekan khawatir akan kondisi korban,” ujar Jansen.
Sementara itu, jenazah korban saat ini sedang dititipkan di RSUP Prof. Ngoerah Denpasar. Jansen masih menunggu keputusan dari Konsulat Jenderal Korea Selatan untuk jadwal pemulangan jenazah korban ke negaranya.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran