SuaraBali.id - Aksi premanisme terjadi pada kegiatan People’s Water Forum yang digelar di Denpasar. Forum diskusi tentamg air tersebut diintimidasi oleh sekelompok anggota ormas Patriot Garuda Nusantara (PGN).
Aksi premanisme tersebut dilakukan dengan menutup akses keluar dan masuk hotel serta mengadang pembicara yang dijadwalkan mengisi diskusi. Bahkan utusan PBB hingga Ketua Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) I Dewa Gede Palguna juga diusir dari lokasi kegiatan.
Ormas PGN mengaku melakukan hal tersebut karena menjalankan perintah dari Pj. Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya agar menjaga ketertiban selama jalannya KTT World Water Forum di Bali.
Menanggapi keriuhan tersebut, Mahendra Jaya angkat suara. Mahendra mengaku tidak pernah melakukan pelarangan untuk kegiatan forum diskusi seperti yang dilakukan PWF.
Baca Juga: 5 Hal Mengejutkan di Sawah Jatiluwih Yang Jadi Destinasi Delegasi WWF
Dia juga mengaku sangat menyayangkan adanya aksi premanisme tersebut.
“Rasanya saya tidak pernah membuat baik larangan tertulis atau lisan untuk melarang kegiatan berekspresi, gak ada itu dari saya dan saya nggak tahu,” ujarnya saat ditemui di Kantor DPRD Provinsi Bali, Rabu (22/5/2024).
“Apalagi kegiatan itu dilaksanakan dalam satu forum akademis tentunya nggak perlu (dipermaslahkan). Saya tentu sangat menyayangkan,” imbuhnya.
Meski PGN mengklaim menjalankan perintah Mahendra, namun Mahendra justru tidak mengetahui keberadaan organisasi PGN. Mahendra juga bahkan mengaku tidak pernah bertemu langsung dengan pihak ormas PGN.
“Saya gak kenal juga, gak tahu ada PGN. Nggak pernah juga bertatap muka. Tidak benar (klaim menjalankan perintah),” imbuhnya.
Baca Juga: Tempat Ini Satu-satunya di Karangasem yang Didatangi Delegasi WWF
Mahendra juga menilai jika PWF dan WWF memiliki tujuan yang sama untuk mencari solusi ketersediaan air untuk kehidupan. Sehingga, Mahendra juga sangat tidak mempermasalahkan adanya diskusi seperti PWF.
Berita Terkait
-
Cerita Senior Calvin Verdonk Soal Sepak Bola Indonesia: Sungguh Gila!
-
Janggalnya 'Wisatawan Siluman' di Bali, Pendapatan Daerah Berpotensi Bocor
-
Pertumbuhan Properti Tembus USD142 juta, Bali Masih Jadi Magnet Investor Mancanegara?
-
Bali Larang Air Kemasan Plastik! Langkah Radikal Selamatkan Pulau Dewata dari Tsunami Sampah
-
Untung Rugi Jordi Amat Gabung Persib Bandung atau Bali United
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Investor Merapat! BRI Umumkan Cum Date Dividen, Jangan Sampai Ketinggalan
-
Undangan Pernikahan Dengan Luna Maya di Ubud Diduga Bocor, Maxime Kecewa
-
Gara-gara Foto Ini Luna Maya Dibilang Anak Bali Banget Oleh Maxime Bouttier
-
Dari Lombok ke Pasar Dunia: Kisah Sukses "I Love Mutiara" Berkat Dukungan BRI
-
Di Balik Kisah Mistis Dan Pilu Jembatan Tukad Bangkung, Begini Suasana di Bawahnya