Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Rabu, 19 Juni 2024 | 15:31 WIB
[Tangkap Layar Instagram/@nurul_kurniawan_]

SuaraBali.id - Hampir setiap kawasan di Pulau Bali kini memiliki masalah besar soal pembuangan sampah.

Mulai di pinggir-pinggir jalan, di setiap lahan kosong yang tak terawat, hingga tempat-tempat wisata rusak hanya karena tumpukan sampah yang tidak jelas.

Baru-baru ini halaman Jembatan Merah Klungkung yang menjadi sorotan. Salah seorang wisatawan, yang memiliki akun @nurul_kurniawan_ tak sengaja membagikan momennya saat berada di jembatan merah tersebut.

Ia awalnya ingin menunjukkan begitu indahnya pemandangan alam di sana yang sejuk nan asri. Namun pemandangan jembatan yang begitu indah itu tak didukung sama sekali oleh sekitarnya.

Baca Juga: Turis Berulah di Bali Masih Marak, Dewan Usulkan Naikkan Pungutan Wisman Menjadi 50 US Dolar

Bagaimana tidak, lahan kosong alias halaman di sekitar jembatan itu justru penuh dengan sampah yang berserakan.

Padahal, lahan tersebut sangat luas, namun sampah-sampah yang menumpuk terlihat banyak sekali. Mulai dari sampah botol plastik hingga kantong-kantong plastik berserakan semua.

Kurangnya kesadaran wisatawan akan menjaga kebersihan ini dengan mudahnya merusak pemandangan alam di Jembatan Merah.

Video tersebut sontak diposting ulang akun Instagram @denpasar.viral dan mengundang beragam komentar dari warganet.

“Maklum yg dtg ke sna binatang smua otaknya gk ada hhh,” sindir @bayukreshna_93.

Baca Juga: Niat Berenang, Pria Asal Jombang Malah Terseret Ombak Dan Tewas di Pantai Nyanyi

“Yg datang ke sana kebanyakan monyet ... gak bisa buang sampah di tempatnya.. ” sahut @yana_kusuma_w.

“Nyak biin di jembatan ne mihh care tpa yen beten jembatan ne belahang botol gen bek,” ujar @jordy_braap.

Jembatan Merah yang berada di kawasan proyek pembangunan Pusat Kebudayaan Bali (PKB) di Kecamatan Dawan, Klungkung ini sudah dianggap menjadi objek wisata baru.

Tak heran jika jembatan tersebut selalu ramai dikunjungi wisatawan. Masyarakat lokal yang datang dari berbagai daerah hanya sekedar susuk santai di pinggir jembatan dan sepanjang jalan.

Kontributor : Kanita

Load More