SuaraBali.id - Hampir setiap kawasan di Pulau Bali kini memiliki masalah besar soal pembuangan sampah.
Mulai di pinggir-pinggir jalan, di setiap lahan kosong yang tak terawat, hingga tempat-tempat wisata rusak hanya karena tumpukan sampah yang tidak jelas.
Baru-baru ini halaman Jembatan Merah Klungkung yang menjadi sorotan. Salah seorang wisatawan, yang memiliki akun @nurul_kurniawan_ tak sengaja membagikan momennya saat berada di jembatan merah tersebut.
Ia awalnya ingin menunjukkan begitu indahnya pemandangan alam di sana yang sejuk nan asri. Namun pemandangan jembatan yang begitu indah itu tak didukung sama sekali oleh sekitarnya.
Baca Juga: Turis Berulah di Bali Masih Marak, Dewan Usulkan Naikkan Pungutan Wisman Menjadi 50 US Dolar
Bagaimana tidak, lahan kosong alias halaman di sekitar jembatan itu justru penuh dengan sampah yang berserakan.
Padahal, lahan tersebut sangat luas, namun sampah-sampah yang menumpuk terlihat banyak sekali. Mulai dari sampah botol plastik hingga kantong-kantong plastik berserakan semua.
Kurangnya kesadaran wisatawan akan menjaga kebersihan ini dengan mudahnya merusak pemandangan alam di Jembatan Merah.
Video tersebut sontak diposting ulang akun Instagram @denpasar.viral dan mengundang beragam komentar dari warganet.
“Maklum yg dtg ke sna binatang smua otaknya gk ada hhh,” sindir @bayukreshna_93.
Baca Juga: Niat Berenang, Pria Asal Jombang Malah Terseret Ombak Dan Tewas di Pantai Nyanyi
“Yg datang ke sana kebanyakan monyet ... gak bisa buang sampah di tempatnya.. ” sahut @yana_kusuma_w.
“Nyak biin di jembatan ne mihh care tpa yen beten jembatan ne belahang botol gen bek,” ujar @jordy_braap.
Jembatan Merah yang berada di kawasan proyek pembangunan Pusat Kebudayaan Bali (PKB) di Kecamatan Dawan, Klungkung ini sudah dianggap menjadi objek wisata baru.
Tak heran jika jembatan tersebut selalu ramai dikunjungi wisatawan. Masyarakat lokal yang datang dari berbagai daerah hanya sekedar susuk santai di pinggir jembatan dan sepanjang jalan.
Kontributor : Kanita
Berita Terkait
-
Sepak Terjang Syakir Sulaiman, Pemain Bali United di Tahun 2017 Kini Jadi Pengedar Narkoba
-
BRI Liga 1: Persib Minta Laga Lawan Bali United Ditunda, Ada Apa?
-
Tegas! Goenawan Mohamad Wanti-wanti Prabowo: Jangan jadikan Bali Seperti Singapura atau Hong Kong!
-
Nikmati Keindahan Bali dengan Makan Malam Bergaya di Taittinger Champagne Dinner
-
Perjalanan Karier Syakir Sulaiman, Eks Timnas yang Diciduk Gegara Narkoba
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
3 Maskapai Kembali Batalkan Penerbangan Karena Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
-
Jelang Debat Kedua, TGB Sholat Jumat Bersama Zulkieflimansyah, Lawan Kakaknya di Pilgub NTB
-
BKSDA Minta Waspadai Kemunculan Ular Piton di Rumah Warga Saat Musim Hujan
-
Anomali Cuaca Ekstrem di Mataram Bisa Terjadi Sewaktu-waktu, Nelayan Diminta Waspada
-
Masyarakat Bali Diajak Periksa Bila Temukan Gejala TBC, Biaya Ditanggung BPJS Dan Global Fund