SuaraBali.id - Ubud Writers & Readers Festival (UWRF), salah satu festival sastra terbesar yang akan kembali digelar pada 23-27 Oktober 2024 di Bali.
Dalam acara ini akan dihadirkan pembicara berkelas internasional. Mereka diantaranya adalah penulis India sekaligus pemikir terkemuka dunia, Amitav Ghosh, penulis multifaset keturunan China-Prancis-Amerika dan nomine Women’s Prize for Fiction 2024, Aube Rey Lescure.
Penulis Australia kelahiran Vietnam di balik buku sensasional The Boat, Nam Le, Nomine International Booker Prize tahun 2022, Bora Chung dan penyair Aborigin Yankunytjatjara yang juga merupakan seniman dan penulis tujuh buku terkenal, Ali Cobby Eckermann.
Sedangkan dari Indonesia, penulis ternama dan aktivis 1998 Ayu Utami akan memeriahkan festival tahun ini bersama dua penulis perjalanan dan jurnalis, Agustinus Wibowo dan Fatris MF, penulis novel ‘Gadis Kretek’ yang telah diadaptasi oleh Netflix, Ratih Kumala, penulis asal Bali dan penerima S.E.A Write Award tahun 2012, Oka Rusmini, pegiat hak asasi manusia dan penulis Robin Lim, dan Seno Gumira Ajidarma, tokoh terkemuka di balik kredo ‘Ketika jurnalisme dibungkam, sastra harus berbicara’.
Baca Juga: Pemuda Ini Viral Karena Nyaris Tipu Warga Desa Lebih, Minta Dana Punia
“Kami mempersembahkan semua yang Anda inginkan dari sebuah festival sastra: penulis-penulis baru dan ternama dari Indonesia dan berbagai belahan dunia dalam rangkaian program yang memukau, yang masing-masing akan menjadi sumber inspirasi bagi para pembaca yang penuh rasa ingin tahu”, ucap Pendiri & Direktur UWRF, Janet DeNeefe dalam siaran pers yang diterima suarabali.id pada Kamis (19/6/2024).
Adapun penjualan tiket early bird diluncurkan dengan program Writers Retreat, sebuah petualangan menulis berdurasi tiga hari yang akan diampu oleh novelis pemenang penghargaan Laura Jean McKay.
Sedangkan tema yang diusung tahun ini adalah Satyam Vada Dharmam Chara: Speak the Truth, Practice Kindness.
"Dan ini baru nama-nama yang sejauh ini dapat kami umumkan. Nantikan rilis lengkapnya segera, ini adalah deretan pembicara paling menarik dan beragam yang pernah kami lihat,” imbuh Janet DeNeefe.
Menurut Tim Program UWRF, termasuk Hannah Curtis, Kepala Program Internasional, dan Gustra Adnyana, Manajer Program Indonesia program-program ini akan menginspirasi dan semua layak untuk diapresiasi secara global.
Baca Juga: Skill Tingkat Dewa, Pedagang di Bali Ini Viral Karena Naik Motor Dengan Nampan di Kepala
“Program-program kami dijamin akan menggugah pikiran, menginspirasi hubungan yang lebih dalam dengan diri kita sendiri dan satu sama lain,” kata Hannah Curtis.
Berita Terkait
-
Bali United Rebutan Dapat Jordi Amat dengan Raksasa Liga 1 Indonesia?
-
7 Potret Anita Hara Menikah dengan Jeson Siregar di Nusa Dua Bali
-
Bandara Ngurah Rai Tutup Total saat Nyepi 2025: Catat Jadwalnya!
-
Nyepi Tanpa Ogoh-Ogoh? Ini Tradisi Unik yang Wajib Diketahui
-
Bali Bergemuruh! Inilah Pesona Pawai Ogoh-Ogoh Semalam Sebelum Nyepi
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Nyepi Jembrana Jadi Sorotan: Gubernur Koster Rencanakan Pertemuan dengan Tokoh Islam di Bali
-
Nasabah BRI Diimbau Waspada, Ini Tips Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber
-
Jadwal Pertandingan Bali United di Liga 1 Bulan April 2025, Teco Minta Pemain Jangan Gendut
-
Tradisi Unik Lebaran di Lombok: Tradisi Tiu Sampai Lebaran Topat
-
Mahasiswa Pertanyakan Kerjasama Unud Dengan TNI, Rektor : Tidak Untuk Membawa Praktik Militer