Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Selasa, 18 Juni 2024 | 19:11 WIB
Seorang buruh harian lepas bernama Wahyudi, 41 tahun asal Jombang, Jawa Timur tewas setelah terseret arus Pantai Nyanyi, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan, Bali pada Minggu,(16/6/2024) sore. [Istimewa]

SuaraBali.id - Seorang buruh harian lepas bernama Wahyudi, 41 tahun asal Jombang, Jawa Timur tewas setelah terseret arus Pantai Nyanyi, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan, Bali pada Minggu, (16/6/2024) sore.

Korban saat itu sedang berenang bersama dua rekannya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban dan dua rekannya pergi ke pantai Nyanyi pada Minggu sekitar Pukul 16.30 WITA.

Saat sedang asyik berenang, ombak di Pantai Nyanyi membesar dan menyeret korban hingga tenggelam.

Baca Juga: Viral Ulah WNA di Bali Masukkan Kepala ke Kolam Bunga di Hotel

Kedua rekan korban sempat meminta tolong pada warga. Tapi, korban sudah tidak terlihat karena tenggelam.

Tidak berselang lama, sekitar Pukul 18.00 WITA korban terdampar di Pantai Nyanyi dalam keadaan meninggal dunia.

Saksi kemudian melaporkan ke Polsek Kediri agar mendapatkan penanganan lebih lanjut. Setelah rekan korban melapor ke Polsek Kediri, selanjutnya jenazah korban dievakuasi ke RSUD Tabanan untuk diberangkatkan ke tempat asalnya.

Kapolsek Kediri Kompol I Nyoman Sukadana Senin, (17/6/2024 mengatakan keluarga sudah diberi tahu.

“Atas kejadian ini, informasi dari pihak keluarga menerima sebagai musibah dan masih menunggu jadwal pemulangan jenazah,” ujarnya.

Baca Juga: Piodalan: Warisan Leluhur yang Menjaga Keharmonisan Alam dan Manusia di Bali

Load More