SuaraBali.id - Dua tahanan yang kabur dari sel tahanan Polsek Praya Barat Daya. Untuk itu Polres Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan koordinasi dengan Polres tetangga untuk mencari keberadaan tahanan tersebut.
"Mohon doa, semoga bisa ditangkap kembali," kata Wakapolres Lombok Tengah, Kompol Nasrullah di Praya, Kamis (13/6/2024).
Ia menyebut telah melakukan koordinasi dengan Polres maupun Polsek di jajaran Polda NTB untuk mencari keberadaan atau tempat persembunyian dua tahanan tersebut.
Adapun kedua tahanan yang kabur tersebut ditangkap dalam operasi Rinjani 2024 yang mengamankan 19 tersangka dari 17 kasus baik kasus curanmor, curat dan curat atau kasus 3C.
Baca Juga: Serangan Jantung, Seorang Jemaah Haji Embarkasi Lombok Meninggal di Tanah Suci
"Dua tahanan yang kabur itu terlibat kasus 3C," katanya.
Sebelumnya diketahui dua tahanan dengan kasus pemberatan (Curah) di Polsek Praya Barat Daya, Polres Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) dikabarkan melarikan diri atau kabur, Selasa (11/06) dini hari.
Tahanan tersebut berinisial AW warga Kecamatan Praya Barat Daya dan BM warga Kecamatan Sekotong kabur dengan merusak gembok sel tahanan.
Kasi Humas Polres Lombok Tengah, Iptu Lalu Brata membenarkan adanya tahanan yang kabur tersebut dan anggotanya tengah melakukan pencarian.
"Anggota sedang melakukan pencarian," katanya.
Baca Juga: Mengenal Kuliner Nyale, Makanan Khas Sumbawa Yang Hanya Muncul Setahun Sekali
Menurutnya juga saat ini tengah dilakukan pengecekan oleh anggota pada pukul 02.00 WITA, tahanan tersebut masih ada. Namun, ketika dicek pada pagi hari, sudah tidak ada di dalam tahanan.
"Mereka Kabur dengan merusak gembok sel tahanan," katanya.
Ia meminta agar tahanan tersebut segera kembali untuk menyerahkan diri dan diharapkan kepada masyarakat yang melihat keberadaan tahanan tersebut segera melaporkan ke polsek terdekat (ANTARA)
Berita Terkait
-
BRI Dukung Satlantas Polres Lombok Tengah Beri SIM Gratis untuk Penjual Sayur Keliling
-
Geger Gunawan Sadbor Joget Pakai Baju Napi di Penjara, Warganet: The Last Dance
-
KPK Panggil Ketua dan Sekretaris Pokja Kasus Dugaan Korupsi Proyek Shelter Tsunami di NTB
-
Viral Video Sandra Dewi dan Harvey Moeis Tertawa Santai Usai Sidang, Tak Pakai Mobil dan Rompi Tahanan?
-
Tak Sembarang Orang Bisa, Ini Arti Gelar Tuan Guru Bajang di Lombok
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
3 Maskapai Kembali Batalkan Penerbangan Karena Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
-
Jelang Debat Kedua, TGB Sholat Jumat Bersama Zulkieflimansyah, Lawan Kakaknya di Pilgub NTB
-
BKSDA Minta Waspadai Kemunculan Ular Piton di Rumah Warga Saat Musim Hujan
-
Anomali Cuaca Ekstrem di Mataram Bisa Terjadi Sewaktu-waktu, Nelayan Diminta Waspada
-
Masyarakat Bali Diajak Periksa Bila Temukan Gejala TBC, Biaya Ditanggung BPJS Dan Global Fund