SuaraBali.id - Seorang jemaah haji dri Kloter 4 Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat meninggal dunia di Tanah Suci Mekkah pada 30 Mei 2024. Jemaah tersebut bernama Sakmah Amaq Muhirudin.
Jemaah perempuan tersebut meninggal dunia dan disebabkan karena serangan jantung.
"Satu orang jamaah dari Lombok Timur meninggal," kata Plt Kepala Bidang Pelaksanaan Haji dan Umrah, Azharuddin, Kamis (6/6/2024) siang.
Awal kejadian saat jemaah tersebut mengeluhkan rasa nyeri di dada. Namun sebelumnya, jamaah asal Lombok Timur ini selama berada di Tanah Suci sudah melakukan umrah wajib sebanyak 1 kali dan ziarah dua kali.
"Aktivitas di luar pondokan jarang dilakukan," katanya.
Selain itu, pada 24 Mei lalu berangkat ke Mekah untuk melakukan ziarah. Pada tanggal 29 Mei balik dan masuk ke kamar hotel. Untuk melihat kondisi istrinya, suami Sakmah datang ke kamar menggedor pintu kamar.
"Tapi istri tidak menyaut atau lemas. Kemudian petugas mendapatkan laporan kalau jamaah tidak sadarkan diri," katanya.
Ia mengatakan, sebelum meninggal JCH atas nama Sakmah ini sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit yang ada di Madinah.
Sakit jantung yang diderita sejak dari Tanah Air, karena jamaah tersebut masuk kedalam resiko tinggi (Resti).
Baca Juga: Pria Asal Atambua yang Tergantung di Pohon Ternyata Korban Pembunuhan
"Ya dia termasuk yang jamaah Resti," ungkapnya.
Diterangkannya, karena meninggal sebelum melaksanakan rukun haji maka pelaksanaan ibadah haji JCH tersebut akan dibadalkan. Selain itu, Pemerintah akan memberikan asuransi kepada jamaah tersebut sekitar Rp58 juta.
"Nanti petugas yang membadalhajikan. Karena kita punya petugas khusus di sana yang akan membadalkan," katanya.
Dengan adanya jamaah yang meninggal ini, petugas kesehatan haji diminta untuk lebih masif memeriksa kondisi jamaah.
Secara keseluruhan jamaah haji embarkasi Lombok sudah berada di Mekah. Selama berada di Tanah Suci untuk pelaksanaan rukun-rukun haji, jamaah diminta untuk menjaga kesehatan.
"Konsumsi vitamin agar kondisi tubuh tetap stabil. Sering minum air zam-zam agar tetap sehat dan kondisi stabil," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali