Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 07 Juni 2024 | 15:38 WIB
Ilustrasi cuaca buruk (pixabay)

SuaraBali.id - Peringatan dini cuaca buruk sejumlah wilayah di Bali pada 7-9 Juni 2024 dikeluarkan oleh Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar.

Dalam imbauannya BMKG meminta masyarakat untuk waspada terhadap dampak bencana.

“Kami imbau masyarakat untuk waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang ditimbulkan,” kata Kepala BBMKG Wilayah III Cahyo Nugroho Jumat (7/6/2024).

Adapun wilayah yang berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat pada 7-9 Juni adalah di Kabupaten Karangasem, Tabanan, Badung, Klungkung, Gianyar, Jembrana, Buleleng, Bangli, dan Kota Denpasar, pada 7 Juni.

Baca Juga: Viral, Bule-Bule Ini Menari Siwa Nataraja dengan Kostum Menawan

Sedangkan pada 8 Juni cuaca tidak bersahabat itu diperkirakan terjadi di Kabupaten Tabanan, Badung, Jembrana, Karangasem, Klungkung, dan Badung.

Sedangkan pada 9 Juni diperkirakan terjadi di Kabupaten Jembrana dan Karangasem.

Masyarakat diminta mewaspadai dampak bencana yang dapat ditimbulkan seperti angin kencang, pohon tumbang, petir, banjir, genangan air, dan tanah longsor.

Selain itu pihaknya juga menganjurkan kepada pengguna dan operator jasa transportasi laut, nelayan, wisata bahari, dan masyarakat yang beraktivitas di sekitar wilayah pesisir, untuk mewaspadai potensi peningkatan kecepatan angin dan gelombang laut.

Ada pun ketinggian gelombang laut diperkirakan mencapai hingga 2,5 meter di Selat Bali, perairan selatan Bali dan Selat Lombok, dengan arah angin umumnya bertiup dari arah timur-tenggara berkecepatan 5-40 kilometer per jam.

Baca Juga: Gara-gara Google Maps, Truk Kontainer Terjebak di Tengah Kota Denpasar

BBMKG Wilayah III menjelaskan kondisi cuaca itu disebabkan oleh suhu muka laut di sekitar wilayah Bali umumnya berkisar 26-31 derajat Celsius. Kemudian massa udara basah terkonsentrasi dari lapisan permukaan hingga lapisan 500 milibar atau 5.500 meter.

Sebelumnya BBMKG Denpasar menyebutkan saat ini terjadi musim transisi atau peralihan dari musim hujan ke musim kemarau, sehingga berpotensi menimbulkan cuaca kurang bersahabat tersebut. (ANTARA)

Load More