Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Kamis, 06 Juni 2024 | 17:37 WIB
Bule di Bali bawakan tarian Siwa Nataraja [Tangkap Layar Video by @ind.tari]

SuaraBali.id - Indonesia kaya akan budaya yang menarik untuk dipelajari. Tak hanya masyarakat lokal saja, banyak sekali Warga Negara Asing (WNA) yang ikut tertarik dengan budaya yang ada di Indonesia.

Salah satu contohnya yaitu budaya yang ada di Pulau Bali. Banyak bule-bule yang belajar tarian khas Bali lantaran menarik untuk dipelajari.

Mulai dari gerakannya, gerakan tangan, kaki hingga mata khas dan tidak dimiliki oleh tarian dari daerah lain.

Dalam sebuah video akun @ind.tari memperlihatkan sejumlah bule tengah membawakan Tarian Siwa Nataraja.

Baca Juga: Asal Usul Arak Bali Dan Perkembangannya Kini

Dengan kostum tariannya yang begitu menarik, kemben perpaduan warna hitam dan putih. Kemudian di sampingnya terdapat selendang berwarna oranye.

Kamen yang dikenakannya serasi yaitu berwarna putih. Meski tidak sepenuhnya gemulai gerakannya bak gadis Bali pada umumnya, namun bule-bule tersebut sudah sangat hebat dalam membawakannya.

Gerakan tangan mereka begitu detail, selain itu gerakan kepala hingga matanya juga mirip dengan penari Bali pada umumnya.

Tarian Siwa Nataraja ini merupakan simbol dari agama, seni dan ilmu pengetahuan. Nataraja, Raja Tari memiliki empat tangan.

Tangan kanan atas memegang drum/gendering dari mana hasil-hasil ciptaan Tuhan keluar tanpa ada hentinya.

Baca Juga: Resep Ayam Betutu Khas Bali yang Kaya Bumbu Dan Punya Cita Rasa Gurih

Tangan kanan bawah dalam posisi memberi restu, menggambarkan Tuhan yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, sekaligus Maha Penghancur atau Maha Pelebur yang digambarkan pada tangan kiri atas memegang lidah api abadi.

Kaki kanan, berdiri apasmarapurusha, menggambarkan jiwa yang untuk sementara waktu terbelenggu duniawi oleh kelambanannya, kebingungan dan kelalaiannya sendiri.

Kaki kiri diangkat menunjukkan lepasnya jiwa yang telah menjadi dewasa dari segala belenggu keterikatan.

Tangan kiri bawah mengarah menuju kaki suci menunjukkan keyakinan bahwa kaki suci Siwa adalah tempat berlindung bagi semuanya, jalan menuju pembebasan.

Kontributor : Kanita

Load More