SuaraBali.id - Arak Bali selalu jadi incaran bagi penghobi minuman alkohol bila datang ke Bali. Bagi masyarakat di Bali, arak bukan hanya jadi minuman memabukkan biasa. Arak juga digunakan sebagai minuman khas dan kini dipasarkan sampai ke luar negeri.
Dibanding arak lainnya, arak Bali punya cita rasa khas. Terutama yang dibuat secara tradisional.
Asal-usul:
Arak Bali adalah minuman beralkohol tradisional yang berasal dari Pulau Bali, Indonesia. Minuman ini telah diproduksi sejak berabad-abad yang lalu dan merupakan bagian penting dari budaya Bali.
Arak Bali dibuat dari nira lontar, yang merupakan getah manis yang disadap dari pohon lontar (Borassus flabellifer). Nira kemudian difermentasi menggunakan ragi alami dan disuling. Dimana pada proses produksinya pembuatan Arak Bali cukup rumit dan melibatkan beberapa langkah.
Baca Juga: Bunga Gumitir di Canang Sari Berpotensi Mendorong Inflasi di Bali
Yang pertama adalah pemanenan Nira, Nira disadap dari pohon lontar dengan membuat sayatan pada tangkai bunga. Nira dikumpulkan dalam wadah dan dibiarkan berfermentasi secara alami. Kedua, fermentasi Nira yang telah berfermentasi kemudian disuling menggunakan penyuling tradisional yang disebut "penyulingan".
Dan yang terakhir adalah penyulingan dimana penyulingan dilakukan dalam dua tahap.
Penyulingan pertama menghasilkan alkohol mentah dengan kadar alkohol 30-40% dan penyulingan kedua menghasilkan alkohol halus dengan kadar alkohol 50-70
Ada dua jenis utama Arak Bali :
1. Arak Beras: Terbuat dari beras yang difermentasi dan disuling.
2. Arak Lontar: Terbuat dari nira lontar yang difermentasi dan disuling.
Baca Juga: Ayunan Jantra di Karangasem, Permainan Sederhana Para Gadis Tapi Sarat Makna
Untuk rasa dan aromanya, Arak Bali memiliki rasa yang kuat dan khas dengan aroma harum kelapa. Minuman ini biasanya berwarna bening hingga kuning muda.
Arak Bali memiliki banyak kegunaan tradisional dalam budaya Bali yaitu untuk :
Upacara Adat: Digunakan sebagai persembahan dalam upacara agama Hindu.
Obat Herbal: Digunakan untuk pengobatan tradisional, seperti untuk menghangatkan tubuh dan melancarkan peredaran darah.
Minuman Sosial: Dihidangkan sebagai minuman beralkohol pada acara-acara sosial.
Arak Bali biasanya dikonsumsi dengan cara dicampur dengan air atau jus buah. Minuman ini juga dapat digunakan sebagai bahan dalam koktail atau hidangan lainnya. Sedangkan kekinian, arak Bali diminum dicampur dengan kopi.
Produksi dan konsumsi Arak Bali legal di Indonesia. Namun, pemerintah Indonesia mengatur produksi dan distribusi minuman beralkohol, termasuk Arak Bali.
Berita Terkait
-
6 Tips Konsumsi Minuman Kesehatan untuk Turunkan Berat Berat Badan: Konsistensi Tetap Utama
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel 'Tari Bumi', Kehidupan Perempuan Bali di Tengah Tekanan Kasta
-
Jadwal Persib Kontra Bali United Resmi Ditunda
-
Jokowi Direncanakan Akan Datang ke Bali Demi Kampanyekan Mulia-PAS, Megawati Tidak
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
Terkini
-
Waspadai Fenomena Cold Surge yang Memicu Gelombang Tinggi di Laut Pada Periode Nataru
-
Korban Erupsi Gunung Lewotobi Akan Tinggal di Huntara, Satu Rumah Diisi 5 Keluarga
-
Turun Gunung, Ibunda TGB Minta Jemaah NWDI Dukung Rohmi-Firin Dan Jangan Dengar Siapapun
-
Kondisi DTW Jatiluwih Setelah Fodors Travel Menyebut Bali Tak Layak Dikunjungi 2025
-
Awalnya Sedang Bertengger, Mendadak Ratusan Burung Pipit di Area Bandara Ngurah Rai Mati