SuaraBali.id - Kapal Motor Penumpang (KMP) Gerbang Samudera 5 mengalami kandas di perairan Selat Bali pada Sabtu (25/5/2024) sekitar pukul 06.00 WITA. Kapal ini kandas ketika hendak bergerak dari Dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang akibat terseret arus.
Menurut Pengawas Satuan Pelayanan (Wasatpel) Pelabuhan Kelas I Gilimanuk, I Made Ria Fran Dharma Yudha, kapal berada pada koordinat -08°09.5211' 114°26.2924'.
Kapal ini tidak bergerak dikarenakan angin dan arus kencang.
Kejadiannya dimulai saat kapal hendak bertolak dari dermaga, namun tiba-tiba terbawa arus sekitar 50 meter dari dermaga.
Nahkoda kapal pun masih berusaha untuk olah gerak agar terlepas dari kandas sambil menunggu air laut pasang untuk melanjutkan perjalanan.
“Kondisi masih aman dan upaya terus dilakukan agar kapal dapat melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Ketapang,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran
-
Santunan dan Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran Hongkong Ditanggung Pemerintah