SuaraBali.id - Meskipun sudah lewat dari 7 hari pascalebaran, mobil dan sepeda motor masih padat, khususnya dalam arus balik ke Bali. Ditambah lagi adanya gelombang tinggi yang terjadi di selat Bali sejak senin (22/4/2024) yang membuat antrean kendaraan semakin mengular.
Dilaporkan akun @kalipuro24jam situasi di Pelabuhan Ketapang maupun Gilimanuk masih dipenuhi antrean kendaraan yang hendak menyebrang.
Sejauh ini arus balik pemudik yang telah menyelesaikan libur Lebaran masih terlihat tinggi, terutama mereka yang memilih kembali pada hari Minggu untuk menghindari kemacetan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.
Ada pemudik yang mengatakan bahwa mereka kembali dari kampung halaman setelah merayakan Idulfitri selama lebih dari 2 minggu.
Alasan mereka kembali pascalebaran adalah untuk menghindari kemacetan di Pelabuhan Ketapang, sementara libur sekolah telah berakhir.
Sedangkan menurut Mahmud, seorang pemudik asal Banyuwangi, dia kembali ke Bali karena anaknya sudah mulai sekolah.
Umar Sidik, pemudik dari Jember, juga mengungkapkan tujuan mereka adalah menghindari kemacetan di Pelabuhan Ketapang.
"Di kampung halaman sudah 2 minggu. Terus balik Minggu siang supaya tidak kena macet di Pelabuhan Ketapang," ungkapnya kepada beritabali.com – jaringan suarabali.id.
Selama periode angkutan Lebaran tahun ini, jumlah penumpang yang telah menyeberang mencapai 1 juta lebih penumpang, dengan 300 ribu lebih unit kendaraan.
Baca Juga: Acara WWF ke-10 di Bali Akan Diisi Agenda Kenangan Untuk Jokowi
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran