SuaraBali.id - Pria yang merupakan Warga negara (WN) Chile berinisial VC (50) ditangkap polisi karena menganiaya petugas Bea Cukai berinisial AMA (41).
Kasus ini berawal saat korban dan pelaku berada di vila, Jalan Kayu Putih, Banjar Tegal Gundul, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, pada Jumat (17/5) lalu sekitar pukul 14.28 WITA.
"Iya benar (korban petugas Bea Cukai)," kata Kasi Humas Polres Badung Ipda I Putu Sukarma, saat dikonfirmasi, Rabu (22/5/2024).
Hal ini terjadi saat korban melaksanakan tugas pengembangan bersama anggota Ditresnarkoba Polda Bali di Jalan Kayu Putih, korban memarkirkan sepeda motornya di parkiran vila.
Baca Juga: Bandara Bali Utara Banyak Didukung Sesepuh Puri di Bali, Ini Kata Menparekraf
Namun malah pelaku tak terima karena masalah parkir. "Eh monyet pindahin motor anda" kemudian korban menjawab "Apa maksud anda, ini kan banyak yang parkir di sini,".
Lalu dijawab kembali oleh pelaku,"Ini tanah saya," ujarnya.
Tak lama motor korban malah ditendang dan lalu korban tangkis menggunakan kaki dan korban putar balik memarkirkan motor korban di depan Jalan Kayu Putih.
Korban pun kembali dengan jalan kaki lalu cekcok kembali hingga pipi bagian kiri korban langsung dipukul oleh pelaku sehingga mengeluarkan darah.
Sedangkan pelaku diamankan oleh anggota Ditresnarkoba Polda Bali.
Baca Juga: Anak-anak Ini Lestarikan Cara Tradisional Saat Menangkap Ikan di Pantai Amed
Sementara saksi yang berinisial SRS pada Jumat (17/5) sekitar Pukul 14.28 WITA, mengaku sedang ada kegiatan bersama anggota Ditresnarkoba Polda Bali.
Saat mereka parkir motor di parkiran vila datang pelaku memberitahu korban dengan bahasa kasar bahwa jangan parkir di sini.
Kemudian saksi dan korban balik dan parkir di depan Jalan Kayu Putih. Lalu, saksi ditanya oleh pelaku,"Siapa itu tadi?," saksi tidak mau memberitahu dan saat korban mendekati saksi yang sedang ditanya oleh pelaku.
Akhirnya terjadi cekcok antara korban dan pelaku yang akhirnya korban dipukul pelaku dan mengenai bagian pipi hingga mengeluarkan darah. Kemudian anggota DitresNarkoba Polda Bali mengamankan pelaku.
"Akibat kejadian pada pipi bagian kiri Korban mengalami luka hingga mengeluarkan darah akibat terkena pukul. Saat ini, pelaku dalam pemeriksaan di Polsek Kuta Utara," ujarnya.
Berita Terkait
-
Apa Plus Minus Kuliah di Bali? Tak Hanya Bisa Belajar sambil Wisata, Ini Alasan Orang-orang Tak Pilih Pulau Dewata
-
Persib Resmi Ajukan Perubahan Jadwal Lawan Bali United, Manajemen: Semoga Dikabulkan
-
Bule Polandia di Bali Berulah Pukul Satpam Dan Banting Anggota Brimob
-
30 Penerbangan Dibatalkan Akibat Erupsi Gunung Lewotobi, BMKG Bali Beri Update Terkini
-
Gaya Hidup Mewah Tersorot, Giliran KPK Panggil Anak Andhi Pramono dalam Kasus TPPU
Terpopuler
- Sritex Resmi PHK Ribuan Karyawannya, BNI jadi Satu-satunya Bank BUMN yang 'Nyangkut' Rp374 Miliar
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Pendidikan Intan Srinita, Ketahuan Bersih-bersih usai Sebut Roy Suryo Pemilik Akun Fufufafa?
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Dilaporkan Aliansi Bugis, Denny Sumargo bikin Permintaan Maaf Terbuka
Pilihan
-
Harga Emas Antam Lagi-lagi Jatuh Terjungkal Hari Ini
-
Prediksi Timnas Indonesia vs Jepang: Hanya Misi Sulit, Tapi Bukan Mustahil Garuda!
-
KUR Tak Termasuk Hapus Buku Kredit Macet, Ini Penjelasannya
-
Menakar Persentase Kemenangan Timnas Indonesia vs Jepang, Bukan Mustahil?
-
Siapa Rauf Purnama, TKN Prabowo-Gibran yang Kini Jadi Komisaris Utama Antam
Terkini
-
Bandara BIZAM di Lombok Kembali Normal, Layanan Penerbangan Sudah Dibuka
-
Dampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Paksa Turis Australia Perpanjang Liburan di Bali
-
Maskapai Asal Australia Diprediksi Belum Berani Terbang ke Bali Meski Dampak Erupsi Menurun
-
UPDATE 90 Penerbangan di Bandara Ngurah Rai Bali Dibatalkan Imbas Erupsi Gunung Lewotobi
-
Puluhan Penerbangan Dibatalkan, Bandara Lombok Belum Memutuskan Penutupan Operasional