SuaraBali.id - Pengadangan kegiatan diskusi The People's Water Forum (PWF) yang digelar di Hotel Oranje, Hayam Wuruk, Denpasar, Selasa, 21 Mei 2024 ditanggapi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Menurutnya ia melarang pencekalan acara PWF tersebut karena akan mencoreng nama baik Indonesia.
"PWF tadinya mau dicekal, tapi saya bilang, no," ujar Basuki yang juga menjabat sebagai Ketua Harian World Water Forum ke-10, Selasa, 21 Mei 2024.
Menurutnya diskusi PWF sudah berlangsung sejak World Water Forum ke-4 dari semua negara.
"PWF sudah sejak World Water Forum ke 4 sudah ada dari semua negara. Dan WWC sudah tau itu," kata Basuki.
Selain itu PWF juga pernah masuk dalam opening ceremony dan menginterupsi presiden yang sedang membuka acara.
"Tapi di salah satu World Water Forum dia masuk di opening ceremony dan malah interupsi presiden lagi membuka. Diinterupsi," jelasnya.
Pak Bas, sapaannya mengatakan bahwa PWF tidak mengganggu berlangsungnya World Water Forum ke-10 yang sedang berlangsung di Nusa Dua. Dan hal itu merupakan hak mereka.
"Engga sama sekali ngga ada kan. Itu kan haknya mereka, mereka ngomong. Kalau dilarang malah kita jelek. Malah indonesia kena," ucap Basuki.
Baca Juga: Anak-anak Ini Lestarikan Cara Tradisional Saat Menangkap Ikan di Pantai Amed
Seperti diketahui sejumlah ormas yang mengatasnamakan Patriot Garuda Nusantara (PGN) menggerebek kegiatan diskusi di Hotel Oranje, Jalan Hayam Wuruk, Denpasar pada pada Senin, 20 Mei 2024.
PWF sendiri adalah agenda masyarakat sipil dari berbagai negara yang dilakukan untuk merespons agenda World Water Forum ke-10 yang juga diselenggarakan di Bali.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran
-
Santunan dan Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran Hongkong Ditanggung Pemerintah