SuaraBali.id - Tingginya kasus rabies di Karangasem, Bali tinggi membuat Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Karangasem menggempur wilayah Kecamatan Karangasem dengan kegiatan vaksinasi dan depopulasi anjing.
Pada Kamis (25/4/2024) Distan PP Karangasem mengerahkan personelnya untuk melaksanakan vaksinasi dan depopulasi anjing ke wilayah Desa Bugbug, Kecamatan dan Kabupaten Karangasem.
Di daerah tersebut warga sangat antusias membawa anjing maupun kucing peliharaan mereka untuk divaksin rabies.
"Sangat antusias sekali, kegaiatan dilaksanakan sejak pagi hari, besok kita juga akan kembali turun melaksanakan vaksinasi dan depopulasi masih di seputaran wilayah Kecamatan Karangasem juga," kata Kadistan PP Karangasem, I Nyoman Siki Ngurah.
Baca Juga: 5.791 Personel Kepolisian Akan Dikerahkan Amankan WWF di Bali
Saat ini Karangasem memang menjadi fokus Distan untuk menekan kasus rabies mengingat jumlah kasus gigitan anjing rabies di Kecamatan ini paling tinggi dibandingkan dengan Kecamatan lainnya yang ada di Kabupaten Karangasem.
Sejak awal Januari hingga akhir bulan April 2024 ini, Distan PP mencatat total ada 477 kasus gigitan anjing di Kabupaten Karangasem.
Dari sekian kasus itu, 19 kasus gigitan anjing diantaranya positif rabies. Dengan kasus terbanyak berasal diwilayah Kecamatan Karangasem mencapai 6 kasus gigitan anjing positif rabies.
"Ini menjadi perhatian kami, kok bisa di perkotaan kasus gigitan anjing rabies paling tinggi, sementara dari data yang masuk kasus gigitan positif rabies yang terjadi di Kecamatan Karangasem hampir semuanya disebabkan ajing liar," imbuh Siki Ngurah.
Sementara itu, hingga April 2024 ini, capaian Vaksinasi rabies di Kabupaten Karangasem sudah mencapai 30.77 persen atau sebanyak 24.970 ekor anjing dari estimasi jumlah populasi anjing yang ada di Kabupaten Karangasem sebanyak 81.155 ekor anjing.
Baca Juga: Disenggol Truk, Bule Belarus Tewas Mengenaskan di Denpasar
Untuk stok vaksin sendiri Distan Karangasem masih memiliki sebanyak 6.378 dosis.
Berita Terkait
-
Jadwal Persib Kontra Bali United Resmi Ditunda
-
Tolak RUU Larangan Perdagangan Daging Anjing, Baleg DPR Dituding Punya Kepentingan Pribadi
-
Jokowi Direncanakan Akan Datang ke Bali Demi Kampanyekan Mulia-PAS, Megawati Tidak
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
-
Polisi Ungkap Lab Narkoba Hasis di Vila Uluwatu Bali Hasilkan Duit Rp 1,5 Triliun Dalam 2 Bulan
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
Terkini
-
Kecelakaan Beruntun di Gatsu Tengah Denpasar, Ini Kronologi Awal Dan Penyebabnya
-
Spanduk Coblos Si Gundul Akan Dikembalikan ke Rumah Paslon, Satpol PP : Biar Tak Jadi Sampah
-
Hadapi Kepadatan Akhir Tahun di Bali, Kemacetan Mengerikan Tahun Lalu Diharapkan Tak Terulang
-
BRI Raih Best API Initiative untuk Komitmen Hadirkan Solusi Perbankan Digital yang Inovatif dan Aman
-
NTB Uji Coba Makan Siang Gratis Untuk Murid SD, Seperti Ini Menunya