SuaraBali.id - Dua orang WNA asal Amerika Serikat diamankan karena menganiaya seorang pecalang di sebuah vila di kawasan Seminyak, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali. Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (22/4/2024) sekitar pukul 03.00 WITA.
Kedua pelaku pria berinisial AA (26) dan ZAA (30) itu merupakan penghuni vila TKP. Kejadian bermula saat pihak keamanan vila menghubungi korban berinisial IMS (39) yang merupakan pecalang di lingkungan tersebut.
Pihak keamanan melaporkan jika ada penghuni lain yang komplain karena kedua pelaku menyalakan musik terlalu keras pada waktu dini hari. IMS lantas meluncur menuju vila tersebut.
Saat tiba, IMS memang mendengar musik yang cukup keras. Dia bersama pihak keamanan vila akhirnya menegur kedua pria tersebut.
Baca Juga: Dua Perempuan di Renon Curi Tanaman Beserta Potnya Langsung Dilaporkan Polisi
“Sesampainya di vila saksi mendengar suara musik yg cukup keras, kemudian saksi didampingi oleh security menegur penghuni vila tersebut,” ujar Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan pada Kamis (25/4/2024).
Merasa tidak terima ditegur oleh IMS, kedua pelaku mengarahkan IMS menuju tempat parkir vila. Di sana, korban langsung dipukul dengan tangan dan tongkat besi. Korban menerima pukulan di kepala, bagian pipi, serta paha kanan.
“Sampai di parkiran, saksi didorong oleh pelaku. Kemudian dipukul dengan tangan dan tongkat besi. Korban dipukul di bagian kepala, pipi kiri, dan paha kanan,” tutur Jansen.
Akibat pukulan tersebut, korban mengalami luka robek di kepala. Selain itu, bagian pipi dan paha juga mengalami nyeri dan bengkak. Korban juga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kuta.
Sementara, kedua pelaku berhasil diamankan dan kini ditahan di Mapolsek Kuta. Setelah dimintai keterangan, kedua pelaku mengaku melakukan penganiayaan tersebut karena tidak terima ditegur oleh korban.
Baca Juga: Makna Ngayah Dalam Tradisi Warga Bali Yang Menjadi Warisan Turun Menurun
“Pelaku tidak terima ditegur oleh korban untuk mengecilkan suara musik. Saat ini terlapor sudah diamankan dan ditahan di Polsek Kuta guna proses lebih lanjut,” pungkas Jansen.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
-
Alasan Warga Latin Pilih Donald Trump Ternyata Cukup Sederhana
-
Presiden Terpilih AS, Donald Trump Segera Temui Joe Biden
-
Berikut daftar Kebijakan Kontroversial Donald Trump yang Bakal Mengguncang Dunia
-
Tegas! Goenawan Mohamad Wanti-wanti Prabowo: Jangan jadikan Bali Seperti Singapura atau Hong Kong!
-
Akankah Trump dan Xi "Akur"? Pesan Perdamaian Tiongkok di Tengah Ketegangan Dagang
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
Terkini
-
BKSDA Minta Waspadai Kemunculan Ular Piton di Rumah Warga Saat Musim Hujan
-
Anomali Cuaca Ekstrem di Mataram Bisa Terjadi Sewaktu-waktu, Nelayan Diminta Waspada
-
Masyarakat Bali Diajak Periksa Bila Temukan Gejala TBC, Biaya Ditanggung BPJS Dan Global Fund
-
Turis Asal Arab Saudi Ditemukan Tak Bernyawa di Hotel Kawasan Legian
-
Bule Rusia Overstay di Bali Berdalih Tak Tahu Aturan Dan Paspornya Terselip