Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Kamis, 25 April 2024 | 09:49 WIB
Indonesia Jadi Tuan Rumah World Water Forum ke-10. (Dok: Istimewa)

SuaraBali.id - Untuk mengamankan pertemuan World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024. Ribuan polisi yang merupakan gabungan dari personel dari Polda Bali, Polda Jawa Timur (Jatim), Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), serta tambahan (BKO) dari Mabes Polri akan dikerahkan.

Selama event WWF di bali tersebut sebanyak 5.791 personel kepolisian akan disiagakan.

"Rencananya kegiatan akan berlangsung di Nusa Dua, Bali," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan, Rabu (24/4/2024).

Ribuan polisi tersebut akan dikerahkan sehari atau dua hari sebelum pertemuan internasional itu digelar.

Baca Juga: Makna Ngayah Dalam Tradisi Warga Bali Yang Menjadi Warisan Turun Menurun

"Kami sudah menyiapkan strategi khusus pengamanan dengan sandi Ops Tribrata Agung 2024 yang akan berlangsung selama 10 hari," ujarnya.

Tak hanya Polri, pengamanan WWF ke-10 juga melibatkan unsur TNI dan stakeholder terkait lainnya.

Ia berharap masyarakat maupun wisatawan yang sedang berlibur di Bali turut menyukseskan kegiatan tersebut.

World Water Forum merupakan forum air global yang digelar setiap tiga tahun sekali.

Pemerintah Indonesia mengundang 43 duta besar dan empat organisasi internasional dalam pertemuan yang membahas berbagai isu krusial terkait air itu.

Baca Juga: Selama Lebaran, Traffic Data di Gianyar Meningkat 91 Persen Dan Tertinggi di Bali

Adapun empat pokok bahasan dalam WWF ke-10, yakni konservasi air (water conservation), air bersih dan sanitasi (clean water and sanitation), ketahanan pangan dan energi (food and energy security), serta mitigasi bencana alam (mitigation of natural disasters).

Load More