
SuaraBali.id - Pelaksanaan Sholat Idul Fitri 1445 Hijriah berlangsung pada Rabu (10/4/2024) pagi. Suasana sholat Id yang digelar di Lapangan Lumintang, Kota Denpasar pada pagi ini berlangsung dengan suasana toleransi tinggi.
Hal tersebut dikarenakan para petugas keamanan tradisional masyarakat adat Bali atau pecalang turut membantu pengamanan sholat Id. Mereka membantu mengatur lalu lintas di sekitar lokasi ibadah.
Mereka juga hadir lengkap dengan seragam dilengkapi pakaian adat Bali seperti kamen dan udeng. Kepala Pecalang Banjar Lumintang, I Ketut Sudarya menjelaskan jika pihaknya menerjunkan 15 orang pecalang pada kegiatan tersebut.
Dia juga menjelaskan jika hadirnya pecalang saat sholat Id memang sudah sejak lama. Sejak dirinya menjabat pada 15 tahun lalu, kebiasaan tersebut sudah ada.
Baca Juga: Bali Berpotensi Hujan Saat Idul Fitri
“Pecalang banyak jumlahnya, 15 personil. Tujuannya untuk (menjunjung) toleransi beragama dan untuk kegiatan sholat Iednya berjalan lancar,” ujarnya saat ditemui di lokasi.
Selain bertugas saat sholat Ied, Sudarya juga mengaku bertugas dalam pelaksanaan sholat Idul Adha.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengawas Yayasan ADN Al-Kautsar Peguyangan, Jumari menjelaskan jika keterlibatan Pecalang sudah dilakukan sejak sekitar tahun 1990. Hal tersebut memang ditujukan agar antar umat beragama dapat saling menjaga dan membantu.
“Saya kira sejak tahun 1990an setiap kegiatan di lapangan sini melibatkan Pecalang. Meskipun beda keyakinan, tapi dalam pelaksanaan ibadah atau upacara supaya bisa saling menjaga, membantu dan mem-backup,” tutur Jumari.
“Saya kira ini penting kami rawat kerukunan, kami Muslim di Bali merasa menjadi warga di Bali itu sendiri,” imbuhnya.
Baca Juga: Bule Australia Kehilangan Uang Rp 73 Juta Setelah Kunci Hotelnya Ditemukan Orang
Salah satu umat Muslim yang turut mengikuti sholat Id pagi ini, Arif Dipa Sanjaya juga merasa gotong royong antar umat beragama ini sangat luar biasa. Dirinya juga merasa nyaman selama mengikuti tahapan ibadah Idul Fitri ini.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
PSSI Jelaskan Alasan Pilih Bali Jadi Tempat TC Timnas Indonesia
-
Sosok Yosef Nahak, Ketua DPD GRIB Bali yang Baru Dilantik, Pecalang Khawatirkan Gesekan
-
Ormas GRIB Besutan Hercules Muncul di Bali, Rambo Bantah Terafiliasi Dengan Gerindra
-
Ramai Warga Bali Tolak GRIB: Kami Nggak Butuh, Kami Sudah Punya Pecalang!
-
Rambo Gerindra Buka Suara Usai Bendera Partai Muncul di Pelantikan GRIB Bali
Terpopuler
- Ungkap Alasan Dukung Pemakzulan Gibran, Eks KSAL: Dia Enggak Masuk, Saya Ingin yang Terbaik!
- Mutasi Anak Try Sutrisno Batal Usai Dikaitkan Isu Pemakzulan, Purnawirawan Minta Panglima TNI Cermat
- 5 Rekomendasi Motor Bekas Murah Rp3 Jutaan untuk Pekerja Keras: Pilih yang Irit atau yang Ngebut?
- Selamat Tinggal Ole Romeny dan Marselino Ferdinan, Bos Oxford Kasih Isyarat
- Pemain Asing PSM Makassar: Sepak Bola Indonesia Hanya Cocok untuk Cari Uang, Bukan Main Serius
Pilihan
-
Sejarah Baru! Penjualan Mobil Listrik Kalahkan Mobil Hybrid di Kuartal I 2025
-
Bertemu Presiden FIFA di Vatikan, Jokowi Curhat Kondisi Sepak Bola Indonesia
-
Garuda Indonesia Tak Kuat Bayar Biaya Perawatan Pesawat, Erick Thohir Mau Panggil Wamildan Tsani
-
Persib Bandung Terancam Gagal Juara BRI Liga 1 2024/2025 Gara-gara Persebaya, Begini Hitungannya
-
Jual Data Demi Uang: Warga Bekasi Antre Pindai Retina di Worldcoin
Terkini
-
Link DANA Kaget Untuk Healing Tipis-tipis Setelah Menghadapi Senin yang Sibuk
-
Gara-gara Mokondo, Driver Taksi Online di Bali Habisi Kekasihnya di Mobil Terios
-
Jelang Pernikahan Luna Maya Dan Maxime Bouttier, KUA Sukawati Benarkan Ada Artis Menikah
-
GRIB Ditolak di Bali, Giri Prasta : Sudah Ada Ribuan Pecalang yang Menjaga Pulau Dewata
-
Strategi BRI: Fokus ke UMKM, Digitalisasi, dan Human Capital