SuaraBali.id - Satu minggu menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah, periode arus mudik sudah mulai berjalan. Di Bali, Pelabuhan Gilimanuk diprediksi masih menjadi jalur terbesar yang menampung para pemudik seperti tahun-tahun sebelumnya.
Dari data yang dihimpun Dinas Perhubungan Provinsi Bali, sebanyak 198.930 kendaraan meninggalkan Bali dan 90 persen di antaranya via Pelabuhan Gilimanuk. Tahun ini, kendaraan yang meninggalkan Bali diprediksi mencapai 215.740 kendaraan.
Untuk mengantisipasi potensi arus mudik yang tersendat, Polda Bali mengimbau agar para pemudik memanfaatkan hari libur pada Sabtu (6/4/2024) atau pada H-4 Idul Fitri untuk berangkat. Sehingga dengan ada sebagian yang sudah berangkat, kepadatan pada hari berikutnya sudah berkurang.
“Kalau bisa kan Hari Sabtu sudah libur. Kalau bisa dari Hari Sabtu sebagian sudah bisa mudik. Jadi biar tidak bersamaan,” ujar Kepala Biro Operasi Polda Bali, Kombes Pol Soelistijono saat ditemui di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Rabu (3/4/2024).
Namun, jika terjadi kepadatan, pihaknya sudah menyiapkan skenario rekayasa lalu lintas delay system di dua titik. Titik pertama adalah delay system sepanjang 9,5 kilometer di daerah Kaliakah, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, dan titik kedua sepanjang 5,5 kilometer ada di dekat Pelabuhan Gilimanuk.
Skenario tersebut disiapkan terutama untuk mengantisipasi puncak arus mudik yang diprediksi jatuh pada H-3 dan H-2 lebaran.
“Jadi (delay system) ada di belokan di Kaliakah, kedua di sebelah dekatnya pelabuhan itu. Satu di Kaliakah itu 9,5 kilometer, kemudian mendekati pelabuhan itu 5,5 kilometer,” tutur Soelistijono.
Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan enam kantong parkir yang terbentang dari kilometer 70 Gilimanuk, Pura Rambut Siwi, hingga areal kargo Pelabuhan Gilimanuk.
Sementara itu, Soelistijono menjelaskan pemudik yang akan melintasi Pelabuhan Padangbai, Kabupaten Karangasem diprediksi tidak mengalami lonjakan signifikan.
Baca Juga: WNA Jatuh Dan Menabrak Kaca Toko di Pantai Sindhu, Nyawanya Tak Selamat
Pihaknya yang sudah berkoordinasi dengan ASDP Pelabuhan Padangbai menjelaskan jika hal tersebut dikarenakan adanya tol laut yang langsung menghubungkan Pelabuhan Tanjung Wangi, Jawa Timur hingga Pelabuhan Lembar, Nusa Tenggara Barat.
“Sepertinya Padangbai tidak terjadi lonjakan yang signifikan di tahun ini karena pengalaman tahun kemarin. Karena adanya tol laut mulai dari Tanjung Wangi ke Lembar,” imbuhnya.
Polda Bali mengerahkan sebanyak 2.005 personel untuk pengamanan arus mudik dan arus balik lebaran. Personel tersebut meliputi 450 orang personel Polda Bali dan sekitar 1.500 personel Polres jajaran.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Apa Jasa Raden Aria Wirjaatmadja bagi BRI? Begini Kisahnya
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu