SuaraBali.id - Lebih dari 9 ribu umat Katolik di Kota Denpasar, Bali mengikuti prosesi ibadat Jumat Agung atau peringatan wafatnya Yesus Kristus di Gereja Katolik Roh Kudus Katedral Denpasar, Jumat (30/3/2024).
Menurut Ketua Panitia Paskah Gereja Katolik Roh Kudus Katedral Denpasar Ignatius Setyo Pryatno, panitia penyelenggara pekan Paskah tahun 2024 menyiapkan tempat duduk sesuai dengan kapasitas tempat di Katedral Denpasar.
Kendati demikian, umat yang datang selalu melebihi kapasitas tempat duduk di gereja tersebut.
"Kami menyiapkan tempat duduk 1.680 di dalam gereja dan 7.550 di luar. Namun demikian, panitia selalu menambahkan lebih banyak tempat duduk karena umat yang datang selalu membeludak melebihi jumlah tempat yang disiapkan," ujarnya.
Baca Juga: 13 Tahun Berjuang Melawan Epilepsi, Nyoman Swangangga Ingin Anaknya Sembuh
Sedangkan untuk mengantisipasi kemacetan, Kepolisian Resor Kota Denpasar, Dinas Perhubungan dan panitia sendiri telah menyiapkan sembilan kantor parkir dengan memanfaatkan beberapa lahan parkir di sekitar Gereja Katolik Roh Kudus Katedral Denpasar.
Pengamanan juga disiapkan oleh puluhan personel gabungan TNI/Polri yang berjaga selama rangkaian tri hari suci Paskah di Gereja Katedral Denpasar.
Sterilisasi dilakukan polisi dengan dibantu personel anjing K9 dan tim dari Pasukan Gegana Brimob Polri demi memastikan tidak ada barang-barang berbahaya masuk dalam lingkungan gereja.
Adapun ibadat Jumat Agung di gereja Katolik Roh Kudus Katedral Denpasar dilaksanakan kemarin dilakukan sebanyak lima kali yakni pukul 09.00 Wita, pukul 12.00 Wita, 13.00 Wita ,18.00 Wita dan 21.00 Wita.
Jadwal tersebut dibuat untuk bisa menampung ribuan umat yang datang mengikuti ibadat Jumat Agung.
Baca Juga: Pemedek di Pura Ini Bikin Gagal Fokus Karena Kacamatanya : Menyala Bapaknya
Dalam pantauan di Gereja Katolik Roh Kudus Katedral Denpasar, ibadat Jumat Agung sesi keempat dipimpin oleh Uskup Keuskupan Denpasar Mgr. Silvester Tung Kiem San.
Mgr. Silvester San dalam kotbahnya mengatakan Jumat Agung merupakan perayaan khusus yang berkonsentrasi pada peringatan sengsara dan kematian Yesus Kristus.
Jumat Agung bertujuan menegaskan bahwa kesengsaraan dan kematian Yesus dikenang secara istimewa dan tersendiri bagi orang Kristiani yang pada akhirnya membawa kepuasan dan kegembiraan bagi pengikutnya.
"Penderitaan dan salib Yesus mengingatkan kepada banyak penderitaan yang dialami gereja di seluruh dunia. Penderitaan menjadi bagian integral kehidupan pengikut Kristus," kata Uskup Silvester.
Gereja yang menderita tidak boleh membuat umat Katolik kehilangan harapan.
Akan tetapi di dalam penderitaan, umat dapat memberikan kesaksian tentang Yesus yang berani berkorban di dalam masyarakat maupun dalam hidup beragama.
Karena itu, Uskup Silvester meminta umat Katolik untuk berkontribusi terhadap kemajuan masyarakat dan negara. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Usai Terpidana Mati Mary Jane, 5 Napi Anggota 'Bali Nine' Dipertimbangkan untuk Dipindahkan ke Australia
-
Konsep Pidana di Indonesia Berubah Jadi Alasan 5 Anggota Bali Nine Akan Dipulangkan
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel 'Tari Bumi', Kehidupan Perempuan Bali di Tengah Tekanan Kasta
-
Jadwal Persib Kontra Bali United Resmi Ditunda
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Kisah Pilu Petrus Saksikan Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Menghantam Rumahnya
-
Setelah Tahu Akan Dipindahkan ke Australia, Ini Respons Scott Rush Bali Nine
-
DPRD Pilih Alphard Baru Ketimbang Mobil Listrik Karena Fasilitas di Bali Belum Memadai
-
Hujan Berpotensi Menurunkan Keinginan Warga Untuk Mencoblos ke TPS
-
Waspadai Fenomena Cold Surge yang Memicu Gelombang Tinggi di Laut Pada Periode Nataru