SuaraBali.id - Wisatawan mancanegara yang mengunjungi Uluwatu, Badung hari ini, Selasa (26/3/2024) disidak oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Bali dan diminta membayar pungutan Rp 150 ribu di lokasi.
Hal ini berlaku bagi wisman yang belum membayar pungutan tersebut di kedatangannya ke Pulau Dewata.
“Mereka saat itu langsung bayar, langsung dia pakai sistem Love Bali bayar. Kita pandu, kadang-kadang WiFi bisa, kadang juga blank,” kata Kepala Dispar Bali Tjok Bagus Pemayun, Rabu (27/3/2024).
Adapun pemantauan di daya tarik wisata dimulai pada Selasa (26/3). Dari catatan Dispar Bali dalam sehari sekitar 5 ribu wisatawan berkunjung ke Uluwatu dengan 80 persen wisatawan asing dan sekitar 5 persen dari mereka melewatkan proses pembayaran pungutan.
Baca Juga: Kronologi Bule Amerika di Ungasan Diduga Culik Anak 8 Tahun
Saat bertanya kepada sejumlah pengunjung, pihaknya mendapati bahwa masih banyak dari mereka belum mengetahui kebijakan baru ini, yang mewajibkan wisman membayar Rp150 ribu saat masuk Bali.
"Secara regulasi pemantauan atau pengecekan ini tidak hanya dilakukan di bandara saja, akan tetapi juga di daerah tujuan wisata, akomodasi dan tempat-tempat lain yang dikunjungi wisatawan asing. Tidak semua wisatawan mancanegara mengetahui bahwa Bali telah menerapkan pungutan wisatawan asing ini,” ujarnya.
Pemprov Bali mengakui sosialisasi ke Kedutaan Besar RI di luar negeri dan Duta Besar negara sahabat di Jakarta juga belum cukup, sehingga sosialisasi langsung ke objek-objek wisata dinilai perlu.
Hal ini karena masih banyaknya wisman yang belum membayar pungutan, bahkan Dispar Bali melihat baru 40 persen dari keseluruhan yang berkunjung yang sudah melakukan membayar.
Tercatat hingga 18 Maret 2024 jumlah uang yang terkumpul Rp32.919.900.000 diperoleh dari 219.466 wisman atau rata-rata baru 5.000 per hari yang membayar. (ANTARA)
Baca Juga: Kronologi Kebakaran di Lapas Kerobokan yang Hanguskan Blok Tirta Gangga
Berita Terkait
-
Momen Valentine Romantis Tak Terlupakan Sambil Nikmati Sajian Istimewa dan Keindahan Laut Bali
-
Turnamen Taekwondo KASAL Cup Digelar di Bali, Ribuan Atlet Ikut Berpartisipasi
-
Tio Pakusadewo Cerita Kedekatan dengan Pelaku Bom Bali 1: Dia Guru Ngaji Saya
-
Bahaya Makan Jeruk Bali Saat Konsumsi Obat, Ini Penjelasan Dokter!
-
Siapa Pemilik Arc'teryx? Brand Fashion Kanada Viral Diisukan 'Dibajak' di Bali
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Pedagang di Lombok Timur Diharap Tak Menjual Sembako ke Luar Daerah Jelang Ramadan
-
Ada Cupid Dan Cokelat Saat Hari Valentine di Bandara I Gusti Ngurah Rai
-
Singapura Dan Jakarta Jadi Rute Terpadat di Bandara I Gusti Ngurah Rai
-
Cocoklogi Warganet, Temukan Akun Medsos Pelaku Penusukan Viral di Denpasar
-
Upah Harian Dipotong Rp 40 Ribu, Sopir Angkutan Siswa di Gianyar Protes