SuaraBali.id - Memasuki Bulan Ramadan, umat muslim di seluruh Indonesia diwajibkan untuk berpuasa dari terbitnya fajar hingga senja berlangsung antara 12-17 jam.
Bulan dimana sudah waktunya mereka wajib bangun sebelum adzan subuh tiba untuk melaksanakan makan sahur. Setiap wilayah di Indonesia memiliki jadwal Imsakiyah sebagai batas selesai sahur dan jadwal berbuka puasa sebagai pengingat berbuka.
Berikut Jadwal Imsak dan berbuka puasa waktu Bali 9 Ramadan 1445H (Rabu, 20 Maret 2024)
Kabupaten Badung
Baca Juga: Arya Wedakarna Ngotot Tak Mau Angkat Kaki dari Kantor DPD Bali
· Imsak : 04.58
· Buka Puasa/Maghrib : 18.33
Kabupaten Bangli
· Imsak : 04.58
· Buka Puasa/Maghrib : 18.32
Baca Juga: Harga Telur Ayam Ras di Denpasar Capai Rp 60 Ribu Per Kerat
Kabupaten Buleleng
· Imsak : 04.59
· Buka Puasa/Maghrib : 18.33
Kabupaten Gianyar
· Imsak : 04.58
· Buka Puasa/Maghrib : 18.32
Kabupaten Jembrana
· Imsak : 05.01
· Buka Puasa/Maghrib : 18.36
Kabupaten Karangasem
· Imsak : 04.57
· Buka Puasa/Maghrib : 18.31
Kabupaten Klungkung
· Imsak : 04.57
· Buka Puasa/Maghrib : 18.32
Kabupaten Tabanan
· Imsak : 04.58
· Buka Puasa/Maghrib : 18.33
Kota Denpasar
· Imsak : 04.58
· Buka Puasa/Maghrib : 18.33
Puasa sendiri diartikan sebagai menahan diri dari sesuatu, menahan lapar, menahan dahaga hingga menahan nafsu.
Syarat sah Puasa Ramadhan ini menahan diri dari segala hal yang dapat membatalkannya disertai dengan niat. Puasa dilakukan mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
Puasa Ramadhan merupakan pelaksanaan dari Rukun Iman yang keempat dan telah diperintahkan oleh Allah SWT Kepada seluruh hamba-Nya yang beriman.
Melansir dari Laman Dalam Islam, Allah telah berfirman dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 183, yang artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu sekalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,”
Hal ini menandakan bahwa melaksanakan Puasa Ramadhan adalah wajib hukumnya, dimana hal tersebut adalah bentuk pertanggungjawaban manusia kepada penciptanya secara langsung.
Selain itu, dengan menjalankan ibadah Puasa Ramadhan memiliki keterkaitan erat di antara manusia satu dengan manusia lainnya, seperti timbulnya rasa simpatik serta rasa kebersamaan, timbulnya semangat untuk saling tolong menolong dan sebagainya.
Marhaban Ya Ramadhan.. Selamat Berbuka puasa
Kontributor : Kanita
Berita Terkait
-
Teknologi Canggih di Bengkel Pesawat Terbaru Bandara Ngurah Rai, Bisa Perbaiki 6 Pesawat Sekaligus
-
Bek Bali United: Latihan Bersama Shin Tae-yong Sulit, tapi...
-
Timnas Indonesia Hadapi Tim Asuhan Pelatih Brasil Sebelum Terjun di Piala AFF 2024
-
Intip 7 Potret Memukau Luna Bijl Liburan di Bali Bareng Maarten Paes: Aura Supermodel Nggak Ada Obat!
-
Ronaldo Tiba di Bali, Bertemu Timnas Indonesia
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Motor Raib Saat Nyoblos di Kuta Ternyata Salah Ambil Punya Orang Lain
-
Ganjar Pranowo Muncul, Tanggapi Kekalahan PDIP di Jawa Tengah Sebut Biasa Saja
-
Awas Demam Berdarah, Dinkes Bali Sikapi Mulainya Musim Hujan
-
Gelombang Laut di Perairan Bali Bisa Setinggi 2,5 Meter, Kapal Feri Diminta Waspada
-
Rencana Koster Setelah Mengunci Kemenangan di Pilgub Bali 2024 Nanti