SuaraBali.id - Salah satu tempat ngabuburit favorit warga Denpasar, Bali adalah Taman Kota Sewaka Dharma Lumintang di Denpasar, Bali.
Lokasi ini menjadi salah satu destinasi untuk "ngabuburit" atau menunggu waktu berbuka puasa umat Islam di wilayah Denpasar.
"Sambil menikmati suasana hijau dan atraksi air mancur itu tidak terasa sudah waktu berbuka puasa," kata seorang pengunjung bernama Hasan Ramdani, Minggu (18/3/2024).
Ia yang datang menggunakan peci datang ke taman bersama sang istri dan anaknya sekitar pukul 17:00 Wita.
Sambil menunggu waktu berbuka puasa, ia juga membawa bekal berupa kurma dan air putih yang dibawa dari kediamannya di Jalan Ahmad Yani Utara, Denpasar.
Selain Hasan, Yusuf juga datang ke Taman Kota Lumintang bersama istri dan kedua anaknya yang masih balita.
Yusuf juga membawa bekal berupa takjil yang disantap saat waktunya berbuka puasa.
Selain suasana hijau dan rindang serta angin sepoi yang menambah sejuk suasana, kawasan Taman Kota Lumintang juga menjadi daya tarik pengunjung khususnya bagi warga kota Denpasar dan sekitarnya karena ada wahana air mancur menari.
Air mancur tersebut berada di kolam berbentuk lingkaran dengan diameter sekitar 20 meter yang berlokasi di tengah area taman.
Baca Juga: Ngantuk, Pengendara Mobil Rush Tabrak Tiang Listrik di Bandara Ngurah Rai
Di dalam kolam tersebut dipasang sejumlah pipa besi yang meluncurkan air hingga ketinggian sekitar 10 meter dan air mancur "menari-nari" itu dapat disaksikan setiap Sabtu dan Minggu mulai pukul 18:00-21:00 Wita.
Wahana tersebut juga dilengkapi lampu warna-warni dan air akan bergerak mengikuti iringan musik dengan lagu-lagu berbahasa Bali.
Pembangunan wahana air mancur dan sejumlah fasilitas lainnya dibangun oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Denpasar pada 2015 dengan anggaran mencapai sekitar Rp3,3 miliar.
Selain sebagai tempat rekreasi keluarga, taman kota tersebut juga menjadi tempat berolahraga ringan seperti joging atau jalan kaki cepat.
Tidak hanya taman, ada fasilitas lain penunjang olahraga dan taman bermain anak-anak juga dibangun di kawasan terbuka hijau itu yang bisa digunakan warga secara gratis.
Memasuki Taman Kota di Lumintang itu juga tidak dipungut biaya alias gratis dan hanya membayar parkir yakni Rp1.000 untuk sepeda motor dan Rp2.000 untuk roda empat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Jadi Binaan BRI, La Suntu Tastio Mendapatkan Berbagai Pelatihan Usaha
-
Lewat BRImo, BRI Permudah Akses Reksa Dana Mulai Rp10 Ribu
-
Miliaran Rupiah Hilang! Ini Strategi Gubernur NTB Lawan Pemborosan Kendaraan Dinas
-
Resmi Dilarang! Kapolri Turun Tangan, Kembang Api Akhir Tahun di Bali Batal Total
-
5 Air Terjun Paling Eksotis di Bali Wajib Dikunjungi Wisatawan