SuaraBali.id - Cuaca buruk yang terjadi di Bali belakangan ini membuat engelola Daerah Tujuan Wisata (DTW) Tpanah Lot, Tabanan, Bali melakukan pengawasan ketat terhadap pergerakan wisatawan di sana.
Hal ini karena kondisi ombak di pantai Tanah Lot, Tabanan terbilang tinggi hingga mencapai 1 sampai 2 meter selama dua hari belakangan.
Belum lagi adanya angin kencang yang membuat kondisi semakin harus diwaspadai. Pengelola pun melakukan pengawasan ekstra ketat terhadap para wisatawan baik domestik dan mancanegara.
"Ombak tinggi di pantai Tanah Lot biasanya terjadi pada sore hari, untuk menghindari adanya sesuatu yang tidak diinginkan menimpa para wisatawan, kami tengah menyiagakan petugas jaga di beberapa titik areal kawasan objek wisata ini," ujar Kepala Divisi Promosi dan Pengembangan DTW Tanah Lot I Wayan Sanjaya Tampi.
Baca Juga: Ngantuk, Pengendara Mobil Rush Tabrak Tiang Listrik di Bandara Ngurah Rai
Adanya pengawasan ketat bagi wisatawan ini dilakukan oleh petugas penjaga pantai, Satpolairud Polres Tabanan serta polisi yang sudah disiagakan di beberapa titik termasuk bibir Pantai.
Tak hanya petugas gabungan yang berjaga, peringatan untuk tidak mendekati lokasi bibir pantai juga diterapkan melalui papan larangan yang dipasang di areal pantai Tanah Lot.
Wayan Tampi menjelaskan selama pemberlakuan larangan untuk menjauhi bibir pantai dan lokasi lainnya yang bisa mengakibatkan kondisi berbahaya akibat cuaca buruk disertai angin kencang, sampai saat ini belum ada wisatawan yang melanggar aturan yang telah diberlakukan di DTW Tanah Lot.
"Belum ada wisatawan yang melanggar aturan untuk tidak mendekati bibir pantai, selama cuaca buruk dan angin kencang masih terjadi. Jika ada yang melanggar tentu kami akan memberikan teguran pada wisatawan tersebut," kata Wayan Tampi.
Meskipun kondisi cuaca buruk tersebut, tingkat kunjungan para pelancong yang ingin menikmati masa liburan mereka di DTW Tanah Lot masih normal.
Baca Juga: Jenazah Pendaki yang Ditemukan di Gunung Agung Dipulangkan ke Semarang
"Kunjungan sampai hari ini masih normal meski adanya cuaca buruk. Dari data kunjungan wisatawan ke objek wisata Tanah Lot per harinya mencapai 2.000 hingga 3.000 pengunjung. Masih normal tidak ada pengaruh terhadap kondisi cuaca," imbuhnya.
Dari data jumlah pengunjung tersebut untuk wisatawan domestik terbanyak yang mengunjungi objek wisata Tanah Lot didominasi wisatawan asal Jawa Timur. Sedangkan Turis Asing terbanyak didominasi oleh turis asal India. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Jadwal Persib Kontra Bali United Resmi Ditunda
-
Jokowi Direncanakan Akan Datang ke Bali Demi Kampanyekan Mulia-PAS, Megawati Tidak
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
-
10 Surga Tersembunyi di Lombok, Wisata Lombok yang Lagi Hits
-
Polisi Ungkap Lab Narkoba Hasis di Vila Uluwatu Bali Hasilkan Duit Rp 1,5 Triliun Dalam 2 Bulan
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
Terkini
-
BRI Raih Best API Initiative untuk Komitmen Hadirkan Solusi Perbankan Digital yang Inovatif dan Aman
-
NTB Uji Coba Makan Siang Gratis Untuk Murid SD, Seperti Ini Menunya
-
Visi Misi Cagub Bali Saat Debat Dinilai 'Daur Ulang', Frontier : Tak Ada Gagasan Baru
-
Bisnis Prostitusi Berkedok Spa Sampai ke Karangasem, Pekerjanya Bisa Hanya Dapat Rp 100 Ribu
-
Pria Italia Mendadak Jatuh di Restoran Dan Meninggal Dunia, Ngaku Sempat Terkena Sinar Matahari