SuaraBali.id - Identitas penduduk pendatang di wilayah Kecamatan Mendoyo, Jembrana malam diperiksa oleh petugas gabungan Sabtu (16/03/2024). Pemeriksaan difokuskan pada belasan tempat usaha yang ada di wilayah Desa Delod Berawah.
Di sana ditemukan total ada 63 karyawan yang membawa KTP sedangkan dua diantaranya tak punya KTP.
Dua orang yang tak punya KTP tersebut lalu diberikan pembinaan untuk segera mengurus KTP dan surat keterangan penduduk non permanen.
Selama 4 jam lebih puluhan personel tim gabungan dari Polres Jembrana, Satpol PP Jembrana hingga Pecalang Desa Adat setempat menjajagi satu per satu tempat hiburan malam di wilayah tersebut.
Baca Juga: Banser Ikut Jaga Perayaan Galungan di Jembrana, Bukti Kerukunan Antarumat
Hasilnya ditemukan 65 orang berasal dari berbagai wilayah. Total ada sekitar 14 tempat usaha yang didatangi untuk melakukan pemeriksaan identitas penduduk pendatang.
Kasat Pol PP Jembrana, I Made Leo Agus Jaya saat dikonfirmasi Minggu 17 Maret 2024 mengatakan selain memang agenda rutin, juga menjadi bagian dari Operasi Cipta Kondisi 2024 yang dilaksanakan Polres Jembrana.
Tim gabungan yang juga melibatkan Pecalang Desa Adat tersebut menjajagi satu per satu tempat hiburan malam yang ada.
Dari jumlah tersebut, 63 orang diantaranya mengantongi KTP dan dua diantaranya tanpa identitas KTP. Dua orang penduduk pendatang yang tanpa KTP diberikan pembinaan dengan dibuatkan surat pernyataan untuk segera mengurus KTP, ungkapnya.
Sementara untuk 63 orang penduduk pendatang, tetap diimbau untuk segera mengurus surat keterangan penduduk non permanen.
Baca Juga: 4 Pelaku Penyerang Kantor Satpol PP Kota Denpasar, Ada yang Memukul Dengan Batu
"Petugas juga mengarahkan ke pemilik atau penanggung jawab tempat usaha untuk tetap mengimbau karyawannya agar menyelesaikan surat keterangan penduduk non permanen," tegasnya sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suara.com.
Para penduduk pendatang diimbau untuk selalu melaporkan diri ke kepala lingkungan setempat atau yang berwenang.
"Terkait dengan yang tidak membawa KTP, kita sudah minta kepada Polprades setempat untuk menindaklanjutinya," tandasnya.
Berita Terkait
-
Warpat, Puncak Asri dan Blok Buah Jadi Target Penertiban di Puncak Bogor Besok
-
Kapal yang Ditumpangi Tim KPK Saat Bertugas Terbalik di Tengah Laut Kawasan Jembrana
-
Nyebur ke Kolam Bundaran HI, Aksi Heroik Satpol PP Gagal Tindakan Nekat Kakek A, Begini Kronologinya!
-
Sulit Awasi Judi Online, Ratusan Satpol PP Main Judol Cuma Dapat Pembinaan Ini
-
Brakk! 4 Motor Tabrak Mobil Satpol PP yang Lagi Tertibkan Bendera Parpol di Flyover Pondok Bambu
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Dukung Industri Kreatif, Bank Mandiri Dorong Tenun Tradisional Bali, Lombok dan Kupang Tembus Pasar Global
-
Legenda Nasi Tahu Ni Sarti Sukawati: Kuliner Vegetarian yang Selalu Diburu Wisatawan
-
Dari Pos Pengungsian Gunung Lewotobi, Warga Tetap Dukung Dan Semangati Timnas Indonesia
-
Serangan Fajar Pilkada 2024 Diprediksi Beralih dari Tunai Jadi Uang Digital
-
Raja-raja di Bali Minta Bandara Bali Utara Dibangun di Atas Laut