SuaraBali.id - Operasional Jalan Tol Bali Mandara akan ditutupselama 32 jam selama perayaan Hari Raya Nyepi yang jatuh Senin, 11 Maret 2024.
“Operasional Jalan Tol Bali Mandara akan ditutup sementara secara keseluruhan mulai hari Minggu (10/3) pada pukul 23.00 Wita, dan akan dibuka kembali pada hari Selasa (12/3) mulai pukul 07.00 Wita setelah Hari Raya Nyepi," kata Direktur Keuangan PT Jasamarga Bali Tol I Wayan Eka Saputra, Selasa (5/3/2024).
Penutupan ini dilakukan demi menghormati dan mendukung perayaan Hari Raya Nyepi yang memiliki makna penting bagi umat Hindu di Bali.
Kendati demikian, Jalan Tol Bali Mandara akan tetap dapat digunakan dalam situasi darurat seperti oleh mobil pemadam kebakaran, ambulans, dan kendaraan darurat lainnya.
Baca Juga: Saksi Ganjar Mahfud Ogah Tanda Tangani Rekapitulasi di Bali, Ini Reaksi Ketua KPU
Namun kendaraan darurat tersebut harus selalu didampingi oleh pecalang yaitu kelompok pengamanan desa adat atau instansi terkait sesuai dengan standar operasional yang berlaku.
“Selama Nyepi akan tetap ada petugas yang berjaga apabila nantinya ada kendaraan darurat yang melintas. Jadi semuanya akan dijalankan sesuai dengan prosedur dan tidak melanggar standar prosedur operasi maupun awig-awig yang telah ditetapkan,” kata dia.
Tak hanya Nyepi, perusahaan jalan tol tersebut juga turut mendukung rangkaian perayaan Nyepi yaitu upacara Melasti di tempat Pemelastian Desa Adat Pedungan pada Jumat, 8 Maret 2024.
Akan dikerahkan tim patroli dan berkoordinasi dengan Polres Benoa, Polisi Lalu Lintas Induk VI Ditlantas Polda Bali, dan pecalang untuk pengaturan lalu lintas dari perempatan Pesanggaran ke arah Pelabuhan Benoa hingga lokasi Melasti.
“Nantinya selama Melasti berlangsung akan diberlakukan contra flow sementara pada jalan akses Pelabuhan Benoa mulai pukul 05.00 Wita hingga selesai," ujarnya.
Baca Juga: Bali United Salurkan Belasan Ribu Makanan Kemasan Anti Stunting di Gianyar
Lebih lanjut, jalan akses bagian timur dari depo Pertamina ke arah Pelabuhan sampai dengan lokasi Melasti akan dipakai khusus bagi masyarakat yang akan melaksanakan upacara Melasti.
"Sedangkan jalur sebaliknya, dari pelabuhan ke arah Pesanggaran difungsikan dua arah atau contra flow,” sambungnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Soroti Penerbitan Sertifikat, Kapolda Bali Beberkan Tantangan 'Sikat' Mafia Tanah
-
Berangsur Normal, Jumlah Penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Meningkat
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
-
3 Rekomendasi Tempat Melukat di Bali untuk Ketenangan Batin
-
Apa Plus Minus Kuliah di Bali? Tak Hanya Bisa Belajar sambil Wisata, Ini Alasan Orang-orang Tak Pilih Pulau Dewata
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Dukung Industri Kreatif, Bank Mandiri Dorong Tenun Tradisional Bali, Lombok dan Kupang Menembus Pasar Global
-
Legenda Nasi Tahu Ni Sarti Sukawati: Kuliner Vegetarian yang Selalu Diburu Wisatawan
-
Dari Pos Pengungsian Gunung Lewotobi, Warga Tetap Dukung Dan Semangati Timnas Indonesia
-
Serangan Fajar Pilkada 2024 Diprediksi Beralih dari Tunai Jadi Uang Digital
-
Raja-raja di Bali Minta Bandara Bali Utara Dibangun di Atas Laut