SuaraBali.id - Seorang perempuan berinisial NWSA (43) dianiaya seorang laki-laki di rumah kosnya yang berada di Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar, Minggu (26/02/2024) kemarin. Perempuan tersebut dianiaya oleh laki-laki berinisial MPA.
Peristiwa tersebut bermula saat hari kejadian sekitar pukul 18.00 WITA, pelaku datang ke kos korban. Korban yang sempat melihat pelaku kemudian segera menutup pintu kamarnya.
Namun, MPA bersikeras dengan mendobrak pintu kamar kos tersebut. Setelah berhasil terbuka, pelaku langsung melakukan kekerasan kepada NWSA.
Pelaku menusuk lengan kiri korban dan memukul serta menendang pinggang korban. Setelah korban terjatuh, pelaku kembali menusuk kedua paha korban. Setelahnya, pelaku menaburkan kopi bubuk di badan korban.
Baca Juga: Tanpa Helm, Ibu Hamil dan Penumpangnya Tewas dalam Kecelakaan di Nusa Penida
“Setelah korban terjatuh pelaku kembali menusuk paha kanan bagian dalam dan paha kiri bagian luar, Setelah itu pelaku mengambil kopi bubuk kemudian ditaburkan ke badan korban,” ujar Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi pada Senin (26/2/2024).
Anak korban yang berinisial PAA sempat dihubungi oleh ibunya dan meminta anaknya untuk segera pulang ke kosnya.
Sesampainya di kos, PAA melihat ceceran darah ada di tangga kos. Kemudian, PAA masuk ke kamar kos dan melihat badan korban penuh dengan kopi bubuk.
“Pada saat saksi (PAA) sampai di rumah melihat banyak ceceran darah sampai di tangga,” tutur Sukadi.
“Selanjutnya saksi masuk ke rumah dan melihat korban duduk di lantai dan melihat badan korban penuh dengan kopi. Saat itu saksi tidak mengetahui kalau korban mengalami luka,” imbuhnya.
Baca Juga: Aturan Baru! ASN Denpasar Kini Bekerja 5 Hari, Istirahat 90 Menit di Hari Jumat
Setelah diceritakan oleh ibunya, PAA segera menghubungi ambulans BPBD dan langsung dibawa ke RSUP Prof. Ngoerah.
Sukadi juga menjelaskan jika pihaknya telah mengamankan terduga pelaku berinisial MPA tersebut. Namun, pihaknya masih menyelidiki lebih lanjut motif yang mendasari tindakan pelaku.
Sukadi juga mengaku belum mengetahui terkait hubungan antara pelaku dan korban.
“(Motif) masih dalam penyelidikan. (Terkait hubungan korban dan pelaku) belum dapat hasil pemeriksaannya,” pungkas Sukadi.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
-
Janji Tinggal Janji? Jokowi Dulu Ingin Kawal IKN, Kini Serahkan ke Prabowo
-
Gibran Sebut Banyak yang Gagal Paham dengan IKN, Warganet Singgung Kondisi Ibu Kota Baru
-
Apa Pekerjaan Orang Tua Agnez Mo? Anaknya Curhat Tak Lahir di Keluarga Tajir, Akui Berat Didenda Rp1,5 M
-
Lagi Cuci Darah, Ibu Agnez Mo Cepat-cepat Hubungi Putrinya soal Kasus Hak Cipta
-
Bolehkah Ibu Hamil Tidak Puasa? Ini Hukumnya Menurut 4 Madzhab
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Pemprov NTT Minta Masyarakat Pulang Karena Kedatangan Ronaldo Tidak Jelas
-
Umat Muslim di Bali Dibolehkan Sholat Tarawih di Masjid Saat Hari Nyepi Tanpa Pengeras Suara
-
Belasan Balita di Lombok Timur Meninggal Karena Pneumonia Dan TBC
-
Kisah Bambu Tresno yang Makin Dikenal Usai Ikuti BRI UMKM Expo (RT) 2025
-
Harapan Untuk Pariwisata, Akan Ada Diskon Tiket Pesawat Saat Lebaran 2025