SuaraBali.id - Salah seorang calon legislative DPRD NTB Dapil 7 Kabupaten Lombok Tengah dari partai PKS menarik kembali bantuan yang sudah disalurkan kepada masyarakat. Hal ini lantaran suara yang diperoleh jauh dari harapan.
Kepala Dusun Selebung satu Desa Selebung Lombok Tengah, Fauzan mengatakan pengambilan kembali semen yang sudah disalurkan tersebut sudah diinformasikan terlebih dahulu. Sebanyak tiga tim suksesnya datang untuk menarik semen yang sudah berada di masjid.
“Timsesnya bertiga kesini ambil semen. Semen yang mau diambil sudah disiapkan. Memang kita sudah wanti-wanti karena memang karakter calonnya memang begitu,” katanya.
Bantuan yang sudah disalurkan kepada masyarakat untuk kebutuhan pembangunan masjid sebanyak 30 sak. Seluruh bantuan semen yang diberikan akan dikembalikan semua oleh masyarakat kepada caleg tersebut.
Baca Juga: Juru Parkir Jadi Caleg Langsung Dicoret Dari Daftar Penerima Bansos
“Harus dikembalikan ini. Ini harus dikembalikan. Karena kalau kita pakai masyarakat yang akan marah,” katanya.
Bantuan semen yang diberikan kepada masjid sekitar sebulan sebelum hari pemungutan suara. Mendekati hari pemungutan suara, banyak caleg yang lain juga menyumbangkan bantuan yang sama.
“Saya sudah sampaikan kepada masyarakat. Banyak calon lain yang menyumbangkan semen dan kita sudah umumkan di masyarakat agar bisa membagi suara. Berdasarkan hasil pemungutan suara dia dapat 10 suara,” katanya.
Sementara itu, Caleg PKS Baiq Sri Ratna mengatakan bantuan semen yang diberikan bukan untuk ke masjid melainkan masyarakat. Pemberian bantuan tersebut dengan harapan bisa mendapatkan suara dan lolos menduduki kursi di DPRD Lombok Tengah.
“Yang nyumbang itu kan jamaah disana. Kan caleg itu nyumbang ke masyarakat disana bukan ke masyarakat. Itu untuk bagaimana menghadiahkan suara mane-mane sebiji atau dua biji (satu atau dua suara red),” katanya.
Baca Juga: Mahfud MD Sakit, Jadwal Kampanye di Lombok Ditunda
Ia mengatakan, semen tersebut nanti akan disumbangkan oleh masyarakat yang sudah memilihnya. “Misalnya masyarakat tiga orang atau 10 yang nyoblos berarti masyarakat yang nyoblos itu lah yang punya amal,” tegasnya.
Berita Terkait
-
Diprotes MUI, PKS Malah Dukung Wacana Prabowo Tampung Warga Gaza: Ini Beda dari Ide Gila Trump
-
Hadapi Kebijakan Tarif Trump, Legislator PKS: RI Harus Jalankan Diplomasi Dagang Cerdas dan Terukur
-
Pedasnya Bikin Nagih, Ini 5 Kuliner Lombok yang Wajib Kamu Coba saat Liburan
-
Subhanallah, Ragnar Oratmangoen Kasih Bantuan ke Anak-anak Gaza saat Idul Fitri 1446 H
-
Mobil Vs Motor di Lombok Timur: 1 Orang Tewas
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
Terkini
-
23 Persen Sampah di Bali Dibuang Sembarangan, Diduga Jadi Penyumbang Sampah Laut
-
Mewahnya Hotel Tempat Luna Maya Dan Maxime Gelar Pernikahan di Ubud, Akomodasi Full Sampai 3 Hari
-
Dengan Pendanaan BRI, Warung Makan Bu Sum di Beringharjo Makin Berkembang dan Laris
-
Dishub Bali Bingung, Sebut Rencana Kapal Cepat Banyuwangi Denpasar Baru Sepihak
-
Obat Rindu, Para Dokter di Hospital Playlist Akan Muncul di Resident Playbook