SuaraBali.id - Setelah sempat dihentikan sejak Minggu (18/02/2024) lalu, penghitungan suara Pemilu 2024 tingkat kecamatan di Bali kembali dilanjutkan pada Selasa (20/2/2024) pagi. KPU Provinsi Bali sebelumnya memutuskan untuk menyetop perhitungan yang berjalan untuk melakukan sinkronisasi di Sirekap KPU atas instruksi KPU RI.
“Jadi setelah pemberhentian sementara proses rekapitulasi di semua kecamatan di Bali, hari ini semua kecamatan di 57 kecamatan di Provinsi Bali sudah memulai lagi rekapitulasi di tingkat kecamatan, itu dimulai dari pukul 09.00 sampai selesai,” ujar Komisioner KPU Provinsi Bali, I Gede John Darmawan, Selasa (20/02/2024).
Pasca sinkronisasi tersebut, hasil suara dari caleg memang banyak yang berubah karena terkena penyesuaian dengan data asli. Sinkronisasi tersebut menyesuaikan perolehan suara dalam situs Sirekap dengan data yang sebenarnya di formulir C hasil.
Kekeliruan perolehan suara pada situs Sirekap disebabkan oleh kesalahan sistem dalam memasukkan angka numerik. Sehingga penyesuaian tersebut berdampak pada bertambah atau justru berkurangnya suara yang diperoleh.
Baca Juga: Seperti Tempat Pembuangan Akhir, Trotoar di Kuta Penuh Sampah
John juga mengaku, pasca sinkronisasi situs Sirekap dirinya ditelepon oleh beberapa caleg yang melihat perolehan suaranya menurun dibanding sebelum Sirekap dihentikan sementara. Namun, John menegaskan jika proses sinkronisasi memang menyesuaikan dengan data C hasil yang asli.
“Memang banyak saya menerima telepon dari peserta Pemilu (bertanya) kenapa suara saya berkurang,” ujarnya.
“Kami juga menjelaskan kembali bahwa proses penurunan suara itu adalah hasil dari proses sinkronisasi dengan menggunakan data C hasil yang ada di TPS,” imbuh dia.
Mantan Ketua KPU Kota Denpasar itu juga meminta kepada masyarakat untuk tidak hanya melihat angka perolehan suara saja. Namun, dalam situs Sirekap, masyarakat dan peserta Pemilu juga dapat mengunduh formulir C hasil yang diunggah di situs tersebut.
Sehingga, apabila terdapat kekeliruan dalam memasukkan perolehan suara dapat diketahui.
Baca Juga: Nusa Dua Bali Sepi Wisatawan, ITDC Lakukan Hal Ini
“Kadang-kadang masyarakat maupun peserta pemilu hanya melihat hasilnya saja berapa perolehan tanpa mengecek, ada fitur unduh C hasil, sebaiknya dilihat di situ,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Resep Es Kuwut Bali Spesial, Takjil Segar dan Istimewa untuk Ramadan 2025
-
David Bayu: Musik Indonesia Udah Keren, Nggak Seru Kalau Sistemnya Belum Bikin Nyaman
-
Pesan Menyentuh Mayjen TNI Purn Komarudin Simanjuntak di HUT ke-11 Suara.com: Teruslah Menginspirasi
-
Lakukan Penanaman Pohon, Suara.com Luncurkan Suara Hijau dan Green Media Network
-
Peringati 11 Tahun, Suara.com Hadirkan Inovasi Suara Hijau dan Kebersamaan dengan Santri
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Eliano Reijnders Gabung Timnas Indonesia, PEC Zwolle Tulis Kalimat Menyentuh
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
Pilihan
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
Terkini
-
Shalat Tarawih Ala Masjidil Haram di Islamic Centre NTB, Ini Jadwal Para Imam Timur Tengah
-
Skandal Kapolres Ngada: Order Anak Lewat MiChat Lalu Jual Konten ke Luar Negeri, DPR : Pecat Saja
-
Jadwal Imsakiyah & 2 Doa Berbuka Puasa Ramadan 1446 H Untuk Denpasar
-
Imbauan Penting untuk Pemudik Lombok-Bali Jelang Nyepi dan Lebaran 2025
-
Nyoman Dan Ketut Hampir Punah, Gubernur Bali Siapkan Insentif Untuk Kelahiran 2025