SuaraBali.id - Kepolisian Daerah (Polda) Bali berhasil menangkap satu orang buronan yang merupakan pelaku peristiwa penembakan terhadap seorang WN Turki di vila kawasan Tumbak Bayuh, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. Dengan demikian, keempat pelaku peristiwa yang terjadi pada Selasa (23/01/2023) dini hari itu telah diamankan.
Buronan yang merupakan WNA asal Meksiko berinisial SVR (27) itu awalnya berstatus DPO. Hal itu lantaran saat polisi menangkap tiga pelaku lainnya yang berinisial ACJ (32), MJA (24), dan DGV (36) itu, SVR tidak ditemukan di lokasi penangkapan yang berada di Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung.
Mulanya, keberadaan SVR sudah diendus saat berada di Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur. Sehingga pihak Polda Bali langsung berkoordinasi dengan pihak Polres Nganjuk.
“Tim gabungan Polda Bali dan Polres Badung berkoordinasi dengan Polres Nganjuk Polda Jatim bahwa DPO terdeteksi di Wilkum (wilayah hukum) Polres Nganjuk,” ujar Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan pada Rabu (31/01/2024).
Akhirnya, SVR berhasil diamankan saat berada di terminal bus Nganjuk pada Selasa (30/1/2024) sekitar pukul 13.00 WIB. Menurut pengakuannya, dia hendak pergi dengan bus ke Surabaya, Jawa Timur.
Setelah diamankan, SVR langsung dibawa kembali ke Bali dan langsung diamankan di Mapolres Badung bersama ketiga tersangka lainnya untuk penyidikan lebih lanjut.
“Tim berhasil menangkan tersangka DPO (inisial) SVR) laki-laki 27 tahun WNA asal Meksiko di terminal bus Nganjuk yang rencana tersangka mau ke arah Surabaya, Jatim,” tutur Jansen.
“Tersangka SVR sudah dibawa ke Bali dengan menggunakan pesawat dan saat ini sudah di amankan di Mako Polres badung bersama ketiga tersangka lainnya,” imbuhnya.
Sementara itu, Jansen juga menjelaskan jika pihaknya telah menemukan sepucuk senjata api yang diduga digunakan dalam peristiwa tersebut. Senjata api yang ditemukan di sekitar TKP itu merupakan jenis Baykal Makarov 800 m.
Baca Juga: Apa Itu Arak Bali? Diperingati Hari Ini 29 Januari 2024
Sebelumnya, polisi tidak menemukan senjata api yang di bawa pelaku dan pelaku enggan membeberkan tempatnya menyimpan atau membuang senjata api yang digunakannya.
“Termasuk 1 pucuk senpi jenis Baykal Makarov 800 m yang diduga digunakan untuk melakukan penembakan terhadap korban, sudah di temukan dekat-dekat TKP,” ungkap Jansen.
Sebelumnya, peristiwa penembakan tersebut melibatkan 4 orang pelaku. Dalam rekaman CCTV, hanya tiga orang yang nampak di dalam vila dan menembak TM (30). Sementara, satu pelaku lainnya diduga menyandera satpam vila.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Jadi Binaan BRI, La Suntu Tastio Mendapatkan Berbagai Pelatihan Usaha
-
Lewat BRImo, BRI Permudah Akses Reksa Dana Mulai Rp10 Ribu
-
Miliaran Rupiah Hilang! Ini Strategi Gubernur NTB Lawan Pemborosan Kendaraan Dinas
-
Resmi Dilarang! Kapolri Turun Tangan, Kembang Api Akhir Tahun di Bali Batal Total
-
5 Air Terjun Paling Eksotis di Bali Wajib Dikunjungi Wisatawan