SuaraBali.id - Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Sprint Rally Putaran I digelar di Sirkuit Perancak, yang pada awalnya dibuat pada tahun 1987 sebagai tempat kejurnas motocross dan road race setiap 6 bulan sekali.
Acara ini diikuti oleh pereli nasional Rifat Helmy Sungkar dan secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Jembrana I Gede Patriana Krisna.
Pereli Nasional Rifat Sungkar menyampaikan kegembiraannya balapan kembali di Bali setelah 17 tahun absen dari ajang rally nasional.
Ia menilai, lintasan Perancak unik karena bukanlah jalan buatan manusia, melainkan terbentuk oleh alam. Menyikapi keunikan lintasan ini, setiap tim perlu menyetting mobilnya dengan cara khusus.
Baca Juga: Bali United Muda Fokus Perbaiki Performa Usai Tiga Kekalahan Berturut-turut
"Pentingnya latihan, dan saya menyambut baik adanya latihan pada hari pembukaan. Menurutnya, keberadaan sirkuit tertutup seperti ini sangat positif untuk latihan, dan kemungkinan lintasan ini akan digunakan secara rutin untuk kegiatan latihan," jelasnya, melansir dari BeritaBali.com--Jaringan Suara.com, Rabu (31/01/2024).
Sementara Wakil Bupati Jembrana I Gede Patriana Krisna menyampaikan terima kasih atas pemilihan Kabupaten Jembrana sebagai tuan rumah Kejurnas Sprint Rally, menganggapnya sebagai keuntungan untuk wisata, penginapan, dan UMKM di Jembrana.
"Event ini tentunya akan berdampak terhadap UMKM dan Pariwisata kita di Jembrana. Seperti kuliner dan keberadaan hotel," ucapnya.
Lintasan Perancak, sepanjang 4,7 km, direncanakan akan tetap digunakan sebagai ajang nasional dan lintasan motor cross. Ketua Penyelenggara Eryanto Subaktiawan mengungkapkan target peserta sebanyak 100 orang, dengan hingga saat ini sudah ada sekitar 70 peserta yang mendaftar.
Pendaftaran masih terbuka hingga 2 hari ke depan, dan event resmi berlangsung pada tanggal 3 hingga 4 Februari 2024, dengan 2 seri dari total 6 seri kejuaraan dilaksanakan di Kabupaten Jembrana.
Baca Juga: WNA Asal Amerika Mengemis di Bali, Bikin Resah Warga
Berita Terkait
-
Soroti Penerbitan Sertifikat, Kapolda Bali Beberkan Tantangan 'Sikat' Mafia Tanah
-
Berangsur Normal, Jumlah Penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Meningkat
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
-
3 Rekomendasi Tempat Melukat di Bali untuk Ketenangan Batin
-
Apa Plus Minus Kuliah di Bali? Tak Hanya Bisa Belajar sambil Wisata, Ini Alasan Orang-orang Tak Pilih Pulau Dewata
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Terkini
-
Legenda Nasi Tahu Ni Sarti Sukawati: Kuliner Vegetarian yang Selalu Diburu Wisatawan
-
Dari Pos Pengungsian Gunung Lewotobi, Warga Tetap Dukung Dan Semangati Timnas Indonesia
-
Serangan Fajar Pilkada 2024 Diprediksi Beralih dari Tunai Jadi Uang Digital
-
Raja-raja di Bali Minta Bandara Bali Utara Dibangun di Atas Laut
-
Cerita Warga Saat Kejadian Erupsi Gunung Lewotobi, Lari Dan Hanya Ada Pakaian di Badan