SuaraBali.id - Calon Wakil Presiden atau Cawapres nomor 3 Mahfud MD diagendakan menggelar kampanye di Lombok selama dua hari kedepan. Pada tanggal 25-26 Desember 2023.
Namun karena alasan sakit, Cawapres nomor 3 tersebut tidak bisa menghadiri langsung semua agenda di NTB. Mahfud MD diwakilkan oleh Staf khusus dan Wakil Tim Pemenangan Nasional.
Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) NTB, TGH. Muzihir mengatakan kegiatan yang dibatalkan tidak saja di NTB melainkan semua agenda yang sudah dijadwalkan pada tanggal 25 Desember.
Meski tidak dihadiri langsung oleh cawapres Mahfud MD, semua kegiatan yang sudah dijadwalkan di NTB akan tetap berjalan.
"Beliau istirahat sehari dua hari. Semua bukan di Lombok. Dia kecapean Jadi direkomendasikan oleh tim TPN bukan dokter. Beliau istirahat, mudah-mudahan besok beliau sudah bisa," katanya Senin (25/12) pagi.
Selama dua hari di NTB, Cawapres diagendakan untuk menghadiri beberapa agenda salah satunya bertemu dengan 1.500 orang relawan. Selain itu akan memberikan kuliah umum di Universitas Qomarul Huda Badaruddin Bagu Lombok Tengah.
"Semua agenda tetap jalan sesuai dengan rundown. Tapi kalau untuk hari ini insyaAllah agenda yang sudah ditentukan dijadwalkan," ujarnya.
Ia mengatakan, karena tidak bisa dihadiri langsung namun akan diupayakan untuk bisa dijadwalkan ulang ke NTB. Sehingga bisa bertemu langsung dengan para relawan yang selama ini membantu untuk pemenangan di NTB.
"Jadwalkan ulang khusus beliau. InsyaAllah akan dijadwalkan ulang," katanya.
Baca Juga: Kerap Dorong Pemuda untuk Pimpin Indonesia, Ini Jawaban Luhut soal Dukung Gibran jadi Cawapres
Diterangkan, kondisi Cawapres nomor urut 3 ini, Minggu (24/12) malam masih sehat karena sempat memantau pelaksanaan malam Natal di Gereja Katedral.
Menurutnya, sakit atau sehat tidak ada yang bisa pastikan sehingga saat ini Mahfud MD harus istirahat agar bisa melaksanakan agenda-agenda kampanye selanjutnya.
"Bagaimana hadir masih di Jakarta. Terakhir kemarin di Gereja Katedral. Pantau natal. Masih fit gitu. Tapi kan manusia kan punya keterbatasan jadi semua siap," tegasnya.
Jika ada kekecewaan dari para relawan sambung TGH. Muzihir tidak bisa kita bendung. "Mau kecewa bagaimana orang sakit dan sehat bukan kita yang atur. Kita semua maunya sehat dan fit," ungkapnya.
Kontributor: Buniamin
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran