SuaraBali.id - Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Mutiara Sukma Provinsi NTB sudah mempersiapkan ruangan khusus pada pemilu 2024 mendatang. Penyiapan fasilitas ini untuk memberikan pelayanan bagi pasien yang datang konsultasikan kejiwaan setelah pemungutan suara.
Meksipun pada pemilu sebelumnya belum pernah ada caleg di NTB yang tidak terpilih masuk RSJ untuk mendapatkan perawatan intensif.
Direktur RSJ Mutiara Sukma Provinsi NTB, dr. Wiwin Nurhasida mengatakan pasca pemungutan suara nanti pihaknya sudah menyiapkan sumber daya manusia (SDM) serta fasilitas yang dibutuhkan. Jumlah tempat tidur yang disiapkan yaitu sebanyak 111 unit.
“Pasca pemilihan nanti itu kita sudah siap sejak sekarang. Dari segi sumber daya dan sarana pra sarana dan konteks pelayanan sudah siap,” katanya, Kamis (14/12/2023).
Dikatakan dr. Wiwin, pelayanan di RSJ dilakukan secara khusus sehingga penentuan ruangan yang digunakan juga khusus. Artinya, penempatan pasien akan disesuaikan dengan kondisi yang dialami.
“Kalau misalnya kondisinya stabil nanti itu dipindahkan ke ruang yang stabil. Dibedakan juga ruangan laki dan perempuan. Dibedakan juga untuk usia,” terangnya.
Selain ruangan rawat inap biasa, RSJ Mutiara Sukma juga menyiapkan ruang VIP jika ada pasien yang menginginkannya. Namun sejauh ini belum pernah ada caleg yang tidak terpilih harus mendapatkan rawat inap.
“Kalau yang konsultasi itu ada. Cuma kan diagnosa khusus untuk kondisi itu tidak berbunyi khusus. Mungkin datang dengan kondisi depresi, cemas dan diagnosa itu yang masuk,” ucapnya.
Dijelaskan dr. Wiwin, penyebab pasien merasa depresi atau cemas yang datang konsultasi ke RSJ Mutiara Sukma tetap dirahasiakan.
Baca Juga: Kader Gerindra NTB Gaduh Seusai Ketua TKD Lalu Pathul Bahri Diganti
“Kita juga tidak tahu kan. Itu terjadi di ruang periksa. Tapi ada yang datang konsultasi dan tidak ada yang rawat inap,” tegasnya.
Kondisi kejiwaan pasien banyak faktor yang mempengaruhi tidak saja gagal pada saat pencalonan. Jumlah dokter spesialis jiwa yang bertugas sebanyak lima orang dan tersebar di poli-poli yang ada.
“Bisa jadi semua hal lah ya yang mempengaruhi,” lugasnya.
Kontributor : Buniamin
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali