SuaraBali.id - Massa dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Kecamatan Kediri, Tabanan melakukan aksi di Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Bali pada Rabu (16/8/2023). Aksi itu ditujukan untuk menanyakan kejelasan nasib salah satu bacaleg yang juga Ketua PAC Kediri, I Nyoman Mulyadi yang disebut namanya tidak terdaftar.
Setelah berlangsung sejak sekitar pukul 10.30 WITA, perwakilan dari massa aksi berdiskusi selama 1 jam. Perwakilan massa diterima oleh Sekretaris PDIP Bali, I Gusti Ngurah Jayanegara beserta jajarannya.
Koordinator aksi, Dewa Alit Arta menyebut aksi ini memang didasari atas nama Mulyadi tidak muncul dalam Daftar Calon Sementara (DCS) yang dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Yang jelas apa yang diusulkan masyarakat melalui mekanisme dan sistematis, dari paling bawah itu ketika belum muncul dalam DCS. Kami hanya menanyakan kenapa tidak muncul, itu saja,” ujarnya saat ditemui pada Rabu (16/8/2023).
Meski, DCS baru akan dikeluarkan pada Kamis (17/8/2022) besok, namun Dewa menyebut sudah mendengar kabar terkait tidak adanya nama Mulyadi pada DCS.
Pihaknya menyebut aksi ini sebagai antisipasi andai hal yang pihaknya takutkan terjadi.
“Itu kan informasi yang kami dapat, kami jaga-jaga untuk antisipasi. Kita menguatkan dari awal bahwa keberadaan bapak Mulyadi memang sangat dibutuhkan masyarakat,” imbuh dia.
Sementara itu, hal berseberangan disampaikan oleh Sekretaris PDIP Bali, I Gusti Ngurah Jayanegara. Dia membantah adanya pencoretan atau peniadaan nama dari bacaleg I Nyoman Mulyadi pada DCS.
Pasalnya, DCS baru akan dikeluarkan pada Kamis (17/8/2023) besok sehingga pihaknya masih tidak mengetahui status dari Mulyadi. Namun, dia menyebut akan merapatkan permasalahan ini terlebih dahulu di tingkat DPD sebelum membawa usulan ke Dewan Pimpinan Pusat.
Baca Juga: Jutaan Batang Rokok Hingga Sex Toys Dibakar di Kantor Bea Cuka Bali Nusra
“Saya belum (tahu) ini ya maaf, DCS kan baru keluar besok. Kita tunggu DCS tapi kita rapatkan segera itu. Karena informasi itu saya juga tanyakan,” ujar Jayanegara saat ditemui pada kesempatan yang sama.
Saat ditanya soal kemungkinan rekomendasi Mulyadi, Jayanegara menegaskan dirinya tidak memiliki kapasitas untuk memberi rekomendasi.
“Saya tidak dalam kapasitas untuk memberikan rekomendasi. Ini (saya) kan sekretaris partai tugas kami adalah aspirasi ini kami terima, sudah catat, harapannya seperti apa nanti kami rapatkan untuk kita sampaikan dalam rapat DPD,” tuturnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, massa dari PAC Kediri memperoleh informasi dugaan dicoretnya Ketua PAC Kediri I Nyoman Mulyadi dari daftar calon legislatif.
Setelah diusulkan oleh DPC PDIP Tabanan, nama Mulyadi disebut tidak terdaftar saat nama bacaleg diusulkan ke DPP PDI Perjuangan.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran