SuaraBali.id - Kanwil Bea Cukai Bali Nusra memusnahkan sejumlah barang hasil sitaan Bea Cukai pada Selasa (15/9/2023). Termasuk dengan memusnahkan 4,3 juta batang rokok ilegal yang disita selama paruh pertama tahun 2023 ini.
Kepala Kanwil Bea Cukai Bali Nusra, Susila Brata menyebutkan jika jumlah tersebut merupakan rekor pemusnahan rokok ilegal tertinggi di Bea Cukai Bali Nusra.
“Total nilai keseluruhan yang dimusnahkan 4,3 juta batang rokok, ini penindakan rekor terbesar di Kanwil atau Kantor Pelayanan,” ujarnya saat konferensi pers di Kantor Bea Cukai Bali Nusra, Selasa (15/8/2023).
Selain jutaan batang rokok itu, terdapat sejumlah variasi barang yang dimusnahkan termasuk 3.095 unit rokok elektrik dan 522 liter minuman keras.
Selain itu, ada juga beberapa barang ilegal yang kerap disita penumpang dari bandara seperti 80 unit gawai, beberapa hiasan dari tanduk binatang, hingga 27 buah sex toys yang tak berizin.
Semua barang tersebut dimusnahkan dengan cara berbeda seperti dipecahkan, dibakar, dan dipotong. Jika ditotal, nilai barang yang dimusnahkan mencapai Rp3,4 miliar dengan potensi kerugian negara mencapai Rp3,3 miliar.
Rokok-rokok ilegal ini adalah hasil penindakan Bea Cukai di seluruh wilayah Bali dan Nusra. Meski begitu, tidak ada rokok ilegal hasil penindakan ini yang berasal atau diproduksi di Bali.
Susila menjelaskan rokok ilegal tersebut berasal dari beberapa daerah di Jawa hingga ke Sumatera. Setelah ditelusuri juga pihaknya menemukan rokok tersebut di daerah Lombok, Nusa Tenggara Barat.
“Asal rokok ini tidak ada yang Bali. Ada beberapa daerah, Jawa Timur ada, Jawa Tengah ada, Sumatera juga ada. Kita lakukan penindakanmya semua di Bali tapi ini tetap terkait karena wilayah kami meliputi nusra juga jadi ada yang kita ikuti dan sampai ke Lombok,” ujar Susila.
Selain diproduksi, rokok-rokok tersebut juga ada yang merupakan barang eks impor. Selain itu, pihaknya juga menemukan rokok yang dipalsukan dan tidak membayar cukai.
Berita Terkait
-
Cerita Senior Calvin Verdonk Soal Sepak Bola Indonesia: Sungguh Gila!
-
Janggalnya 'Wisatawan Siluman' di Bali, Pendapatan Daerah Berpotensi Bocor
-
Pertumbuhan Properti Tembus USD142 juta, Bali Masih Jadi Magnet Investor Mancanegara?
-
Bali Larang Air Kemasan Plastik! Langkah Radikal Selamatkan Pulau Dewata dari Tsunami Sampah
-
Untung Rugi Jordi Amat Gabung Persib Bandung atau Bali United
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Koster Minta Tak Masukkan Canang Sari di Penghitungan Inflasi Bali : Itu Niskala
-
Investor Merapat! BRI Umumkan Cum Date Dividen, Jangan Sampai Ketinggalan
-
Undangan Pernikahan Dengan Luna Maya di Ubud Diduga Bocor, Maxime Kecewa
-
Gara-gara Foto Ini Luna Maya Dibilang Anak Bali Banget Oleh Maxime Bouttier
-
Dari Lombok ke Pasar Dunia: Kisah Sukses "I Love Mutiara" Berkat Dukungan BRI