SuaraBali.id - Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Kecamatan Kediri, Tabanan melakukan aksi ke Kantor Dewan Pimpinan Daerah PDIP Bali pada Rabu (16/8/2023).
Aksi tersebut adalah buntut dari pencoretan I Nyoman Mulyadi yang juga ketua PAC PDIP Kediri sebagai bakal calon legislatif DPRD Provinsi Bali.
Pasukan pengamanan dari tim gabungan Polresta Denpasar awalnya sudah berjaga sejak sebelum pukul 09.00 WITA.
Baru pada sekitar pukul 10.15 WITA rombongan massa aksi tiba dengan beberapa truk, bus, dan mobil bak terbuka.
Selain massa dari PAC PDIP Kediri, dalam rombongan juga terlihat gabungan dari beberapa PAC Kecamatan lainnya yang berada di Kabupaten Tabanan.
Massa yang melakukan aksi juga menyiapkan barisan pawai saat akan berjalan dari Jalan Cok Agung Tresna hingga ke Kantor DPD PDIP Bali di Jalan Banteng Baru. Selain beberapa spanduk, juga ada atraksi tarian banteng dan baleganjur.
Namun, sempat terjadi cekcok antara massa aksi dengan pihak keamanan dikarenakan awalnya massa aksi dibatasi untuk tidak masuk ke areal kantor.
Seorang massa aksi menegaskan keinginannya untuk masuk terlebih dulu ke kantor agar tidak menyebabkan kemacetan di Jalan Cok Agung Tresna. Pasalnya, massa aksi yang diperkirakan berjumlah ratusan itu membentuk barisan yang cukup panjang.
“Kalau kita tidak bisa pulang ke rumah, ngapain kita punya rumah? Kita pulang saja dulu, nanti di sana tentukan siapa yang masuk kantor, silakan. Supaya di jalan ini tidak macet,” ucap seorang massa itu.
Baca Juga: Kakek Usia 80 Tahun di Buleleng Hilang, Dicurigai Jatuh ke Jurang
“Masak dari bapak-bapak tidak ingin tertib, kita ingin tertib di sini pak. Kita ingin menyuarakan (aspirasi),” imbuhnya.
Setelah diskusi yang sempat alot dan sempat terjadi aksi saling dorong sesaat, massa aksi akhirnya diizinkan untuk masuk ke Jalan Banteng Baru hingga ke areal Kantor DPD PDIP Bali beberapa menit setelahnya.
Sejak pukul 11.00, beberapa perwakilan PAC masih berada di dalam kantor DPD PDIP untuk mendiskusikan masalah tersebut.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
-
Melanie Subono Sentil Keras Mason Elephant Park Bali: Gajah Ditunggangi dan Dijadikan Kanvas Lukis
-
Niatnya Bikin Konten Nakal di Bali, Bintang OnlyFans Ini Malah Berakhir Didenda dan Dideportasi
-
Melalui Kolaborasi Global di Bali, BKSAP Dukung Penguatan Diplomasi Ekonomi Biru Berkelanjutan
-
Hey Bali Tawarkan Penitipan Barang Gratis Selama 4 Jam, Strategi Bangun Kepercayaan Wisatawan
-
Kemenpar Klarifikasi Isu Larang Airbnb, Ini Fakta Terkait Penataan OTA di Bali
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
Terkini
-
5 Mobil Keluarga dengan 'Kaki-Kaki' Jangkung Anti Banjir
-
Urutan Makeup Sempurna Skin Prep hingga Setting Spray Khusus Pemula
-
Lari Makin Nyaman, Cedera Minggir! Ini 4 Rekomendasi Sepatu Lari Pria dan Wanita
-
Viral Bonnie Blues Bangbus di Bali Berujung Deportasi
-
7 Rekomendasi Sunscreen SPF 50: Perlindungan Extra dari Sinar Matahari