SuaraBali.id - Kegiatan pawai ogoh-ogoh menyambut hari suci Nyepi di Mataram kembali tak diadakan. Hal ini ditegaskan oleh Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Pihaknya meniadakan kegiatan pawai ogoh-ogoh untuk menyambut Hari Raya Nyepi 2022 atau Tahun Baru Saka 1944, yang jatuh pada Kamis (3/3/2022) guna mencegah penyebaran COVID-19.
"Pawai ogoh-ogoh tahun ini kita tiadakan lagi karena pandemi COVID-19 masih terjadi. Apalagi sekarang status Mataram naik dari PPKM level satu menjadi level tiga," kata Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Mataram Lalu Martawang di Mataram, Jumat (25/2/2022).
Sesuai hasil rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan memperhatikan arahan dari Persatuan Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi NTB.
Akan tetapi, lanjut Martawang, kegiatan yang berkaitan dengan ibadah dalam rangkaian peringatan Hari Raya Nyepi tetap bisa dilaksanakan umat Hindu sesuai dengan tahapan.
"Catatannya, semua kegiatan ibadah itu harus mengikuti standar protokol kesehatan (prokes) COVID-19," katanya.
Standar prokes yang dimaksudkan, katanya, dengan melakukan pembatasan jumlah orang agar tidak berpotensi menimbulkan kerumunan, menggunakan masker, menyiapkan tempat cuci tangan, serta membatasi durasi waktu.
"Dengan demikian, ibadah bisa lancar, aman, nyaman serta lebih khusyuk, dan tidak terjadi klaster penyebaran COVID-19," katanya.
Martawang berharap, masyarakat harus bisa adaptif dengan kondisi pandemi COVID-19 dan status Mataram yang berada pada level tiga, kendati sudah terjadi penurunan temuan kasus baru COVID-19.
"Penurunan temuan kasus baru COVID-19, justru jadi motivasi kita agar tetap disiplin prokes," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
Kebakaran Lahan di Gunung Rinjani, Jalur Pendakian Senaru Ditutup Sementara
-
Antara Koalisi Dan Patriarki di Pilkada NTB, Ujaran Kebencian Bermunculan Sudutkan Perempuan
-
Abu Gunung Lewotobi Ganggu Penerbangan, Bandara Lombok Batalkan Puluhan Jadwal Terbang
-
Pilgub NTB: Tak Ada yang Berani Bicara Isu Perempuan, Para Calon Gubernur Dinilai Cari Aman
Tag
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Lihat Jaksa di Sidang Tom Lembong Cengar-cengir, Publik Malah Kesal: Nasib Orang Dianggap Bercandaan!
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
-
5 Asteroid Paling Berbahaya Bagi Bumi, Paling Diwaspadai NASA
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
Terkini
-
Hujan Belum Merata di Bali, Masih Banyak Terasa di Bali Utara
-
Kisah Pilu Petrus Saksikan Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Menghantam Rumahnya
-
Setelah Tahu Akan Dipindahkan ke Australia, Ini Respons Scott Rush Bali Nine
-
DPRD Pilih Alphard Baru Ketimbang Mobil Listrik Karena Fasilitas di Bali Belum Memadai
-
Hujan Berpotensi Menurunkan Keinginan Warga Untuk Mencoblos ke TPS