SuaraBali.id - Pemilihan Raya Mahasiswa (Pemira) BEM Universitas Mataram 2022 berlangsung ricuh. Adu jotos antar dua kelompok mahasiswa tak dapat terelakkan.
Kericuhan terjadi sekitar pukul 14.30 WITA di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unram.
Berdasar keterangan Yusril Aspahani yang juga demisioner BEM Unram 2021, sejumlah mahasiswa awalnya mencoba mengganggu aktivitas pemungutan suara di FEB. Sebagai mahasiswa aktif dan mantan ketua BEM, ia mencoba menenangkan situasi dan memberi penjelasan.
Lebih lagi, kata Yusril, mahasiswa yang mencoba mengintervensi itu bukan mahasiswa Fakultas Ekonomi Unram.
“Begini, saya ini kan mahasiswa Fakultas Ekonomi yang masih punya hak suara, itu poinnya. Kemarin itu, ada oknum yang berasal dari luar Fakultas Ekonomi yang ikut masuk di bagian TPS, mengintervensi Ketua KPRM, untuk tidak memulai pencoblosan sebelum saksi dari paslon 01 datang. Itu awal mulanya, tapi tidak sampai saling pukul dan sebagainya," kata Yusril saat dikonfirmasi pada Jumat, (25/2/2022).
Pada pukul 14:30 WITA, kata Yusril, kelompok mahasiswa dari luar yang tidak memiliki hak suara di Fakultas Ekonomi dan mencoba memancing keributan di TPS.
“Saya amankan mereka keluar jangan sampai buat kegaduhan. Tiba-tiba datang di depan saya sambil lari dan langsung mukul saya, dan ada di samping saya juga ikut mukul saya dan satu teman saya,” imbuhnya.
Karena kejadian tersebut, Ia mengalami lebam dan benjol di bagian muka, dan tangan kanan terkilir. Tak terima dengan hal tersebut, Yusril dan kawan-kawan menempuh jalur hukum.
Ia melaporkan kasus tersebut ke Polresta Mataram. Sebab kata Yusril, ia mendaku dirinya sebagai korban dari upaya intervensi pemilihan yang dilanjutkan kelompok mahasiswa.
“Iya, siang ini kita laporkan, kita sedang di polres. Kita langsung proses hukum saja, karena ini ada unsur penganiayaan, pengeroyokan,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
BEM SI Demo Tolak RUU TNI di DPR: Rapatkan Barisan! Pukul Mundur Militer ke Barak
-
Cek Fakta: Ketua BEM FISIP Unair Ditangkap karena Hina Presiden
-
Mentan, Mahasiswa & Rektor PTN se-Indonesia Optimistis Capai Swasembada Pangan
-
Pilkada Serang 2024 Bermasalah, MK Perintahkan PSU di Seluruh TPS, Ini Respon KPU Banten
-
Wanti-wanti Massa Aksi Indonesia Gelap, Eks Ketua BEM UI Ungkit Undangan Makan Malam Jokowi: Framing Jahat!
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
Terkini
-
Arus Balik Lebaran 2025 Meningkat, Terminal Mengwi Bali Catat Lonjakan Penumpang Dibanding 2024
-
Program Pemberdayaan UMKM oleh BRI Mampu Tingkatkan Skala Bisnis Unici Songket Silungkang
-
Bali Larang Minuman Kemasan Plastik di Bawah 1 Liter, GPS : Kesewenang-wenangan, Bisa Digugat
-
Ini Fasilitas Posko Mudik BUMN dari BRI Saat Arus Balik Lebaran 2025: Agar Pemudik Nyaman
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali