Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Selasa, 22 Februari 2022 | 14:44 WIB
Latief Anggara Putra warga Dusun Lekok Dandak, Desa Dasan Tereng, Kecamatan Narmada, Lombok Barat yang bawa replika mobil F1 berwarna merah ke Sirkuit Mandalika saat ditemui Selasa (22/2/2022). [Foto : Suara.com/ Lalu Muhammad Helmi Akbar]

SuaraBali.id - Saat gelaran tes pramusim MotoGP Mandalika dua pekan lalu, sempat viral penampakan replika mobil formula 1 yang mejeng di kawasan luar Sirkuit Mandalika.

Media sosial ramai dengan video laju replika mobil F1 berwarna merah dengan aksen mirip tim Scuderia Ferrari.

Mobil replika formula 1 ini sempat singgah di di Desa Wisata Sade, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Berjarak sekitar 5 km dari Sirkuit Mandalika lalu melaju melintasi Jalan Bypass Mandalika, dan terakhir menuju Sirkuit Mandalika.

Setelah ditelusuri, pemilik mobil replika ini ternyata adalah warga Dusun Lekok Dandak, Desa Dasan Tereng, Kecamatan Narmada, Lombok Barat. Namanya Latief Anggara Putra.

Bapak dua anak ini mengaku sempat kecewa saat berkunjung ke Sirkuit Mandalika. Pasalnya ia tidak diberi akses untuk masuk ke dalam area lintasan.

"Sebenarnya kunjungan saya ke sana ingin mencicipi aroma sebagai pembalap, ingin merasakan bagaimana rasanya setelah balapan," ucapnya pada Selasa, (22/2/2022).

Lantas ia mengaku hanya dapat berkunjung di bibir Sirkuit Mandalika dan berbagai lokasi lainnya.

Bapak dengan hobby yang unik tersebut juga membeberkan tema kunjungannya saat menuju Sirkuit Mandalika.

"Saya ingin datang ke Sirkuit Mandalika sebagai pembalap yang sudah selesai balapan dan di wawancara media tentang jalannya balapan tadi," ungkapnya sambil tertawa.

Ia mengaku kecewa karena tidak dapat menjalankan konsepnya.

Akibat fotografer yang ia bawa tidak mengabadikan momen ketika ia sedang diwawancara. Melainkan hanya memfoto mobilnya saja.

Bukan mengabadikan momen wawancara.

"Saya juga ingin berpose di dalam Sirkuit Mandalika meski hanya di Pit Stop, bahkan kalau boleh mencicipi sirkuit," imbuhnya.

Harapan tersebut sayangnya belum bisa diiyakan pihak pengelola Sirkuit Mandalika.

Latief juga mengaku akan mencoba kembali dengan mobil yang sama dan konsep yang sama pada saat gelaran MotoGP Mandalika 2022.

Latief juga tidak merasa keberatan dengan hobi yang ia kerjakan ini, bahkan mengaku sangat menikmatinya. Ia juga terkadang mendapat panggilan dari sponsor, prewedding maupun dipinjam agar bisa swafoto.

Dia juga berharap kedepannya agar bisa diberi akses masuk ke Sirkuit Mandalika demi merasakan apa yang dirasakan oleh pembalap F1 sebenarnya.

Kontributor : Lalu Muhammad Helmi Akbar

Load More