SuaraBali.id - Sejumlah wilayah di Indonesia sudah menerapkan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) yang telah dilaunching tahun 2021 lalu, namun saat itu wilayah hukum Polda Bali belum memberlakukannya.
Beberapa Polda yang sudah menerapkan diantaranya Polda Metro Jaya, Polda Sulawesi Tengah, Polda Daerah Istimewa Yogyakarta, Polda Jawa Tengah dan Polda Jawa Timur, sedangkan untuk Polda Bali rencananya mengikuti launching tahap kedua.
Kasubdit Gakkum Direktorat Lalu Lintas Polda Bali, Kompol Rahmawati Ismail menjelaskan, launching tahap kedua sedianya dilakukan pada Jumat (18/2/2022) namun mengalami penundaan hingga diperkirakan berlangsung pada bulan Maret atau April 2022 mendatang.
"Yang jelas kita ikut launching tahap kedua tahun ini, diperkirakan Maret atau April ini, arahan Korlantas Polri beberapa Polda sudah menerapkan sudah launching, untuk Polda Bali mengikuti launching tahap kedua nanti, memang rencananya 18 Februari ini namun ada penundaan, biar lebih mantap persiapannya," ujar Kompol Rahma di Denpasar pada Senin (14/2/2022).
Dijelaskan dia, Kamera ETLE di Bali sudah terpasang satu titik di Simpang Buagan yakni persimpangan Jalan Imam Bonjol dan Jalan Teuku Umar di Kota Denpasar. Pemasangan kamera ETLE akan berkembang di titik-titik berikutnya menyesuaikan anggaran, karena pengadaan perangkat kamera dan sistem standar ETLE membutuhkan anggaran yang besar.
"Kamera ETLE tahun lalu sudah dipasang di Simpang Buagan, sosialisasi dan uji coba sudah dilakukan, sistem siap digunakan, kemarin sudah uji coba melakukan pengiriman surat konfirmasi," tuturnya.
Sosialisasi dilakukan pihak kepolisian dengan langsung terjun menyasar kepada pengguna jalan raya, menggunakan pengeras suara, menyebar flyer dan sosialisasi langsung ke pengendara.
Selain Kota Denpasar, menjelang pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, Polda Bali mengajukan permohonan perangkat untuk dipasang di wilayah Nusa Dua, Kuta Selatan, Badung, Bali.
"Memang kedepan diperbanyak dan disempurnakan secara bertahap, seluruh polres otomatis seluruh wilayah harus siap, tapi memang butuh waktu dan anggaran yang banyak," ujarnya.
Jenis Pelanggaran yang Terdeteksi ETLE
Berita Terkait
-
Rute Baru AirAsia yang Dinanti Wisatawan: Adelaide ke Bali Kini Tanpa Transit
-
Bule Telanjang Dada di Bali Ngamuk Buat Pasien Takut, Baru Sadar Ketika Polisi Datang
-
Viral! Banyak Pengendara Lawan Arah, Wali Kota Makassar Marah-marah
-
Fuji Tertarik Beli Vila di Bali, Ngaku Awalnya Cuma Bercanda tapi...
-
Kebijakan Sampah di Bali Tuai Protes: Larangan Minuman Kemasan Ancam Industri Daur Ulang?
Terpopuler
- Tenaga Kalahkan Yamaha XMAX, Tampan Bak Motor BMW: Pesona Suzuki AN400 Bikin Kesengsem
- Sudah Dihubungi PSSI, Harga Pasar Pemain Keturunan Ini Lebih Mahal dari Joey Pelupessy
- Segera Ambil Saldo DANA Kaget Gratis Hari Ini, Cairkan Rezeki Siang Hari Bernilai Rp 300 Ribu
- 6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
- Perbandingan Nilai Pasar Laurin Ulrich dan Finn Dicke, 2 Gelandang yang Dilobi PSSI
Pilihan
-
Rekam Jejak Wipawee Srithong: Bintang Timnas Thailand, Pengganti Megawati di Red Sparks
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
-
Puji Kinerja Nova Arianto, Kiper Timnas Indonesia: Semoga Konsisten
-
Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
-
Di Balik Gol Spektakuler Rayhan Hannan, Ada Rahasia Mengejutkan
Terkini
-
BRI Dukung Pengusaha Kue Lokal Tien Cakes and Cookies, Usaha Kian Melesat
-
Nasi Tepeng Bali, Menu Sarapan Nasi Lembek yang Membuat Banyak Turis Penasaran
-
Politisi Gerindra Kritik SE Larangan Air Minum Kemasan Plastik di Bali, Bagaimana Solusinya?
-
Diejek Jelek & Tak Ideal, Model Bali Ini Buat Perundungnya di Masa Lalu Menyesal
-
23 Persen Sampah di Bali Dibuang Sembarangan, Diduga Jadi Penyumbang Sampah Laut