SuaraBali.id - Puri Agung Denpasar bersama Dinas Kebudayaan Kota Denpasar menggelar Festival Legong Keraton Lasem ke VII serangkaian menyambut HUT 234 Tahun Kota Denpasar.
Kegiatan yang sekaligus melestarikan budaya Bali dibuka secara resmi Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa ditandai dengan pemukulan gong Gedung Dharma Negara Alaya Denpasar, Minggu (13/2/2022).
Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan, Festival Legong Keraton Lasem sangat bangus diselenggarakan sebagai bentuk pelestarian budaya Bali dan memberikan ruang bagi anak muda untuk unjuk kebolehan.
“Ke depan Pemkot akan melaksanakan kegiatan lomba seni budaya setiap bulannya, seperti Lomba Mapang Barong di bulan apa, Legong Keraton Lasem bulan apa dan begitu juga seni budaya lainnya,” harap Arya Wibawa.
Adanya lomba, setiap bulan akan ada atau perlombahan tentang budaya pelestarian seni dan budaya. Hal ini patut didorong , karena ditengah menghadapi pandemi walaupun dalam keterbatasan kreatifitas tidak boleh berhenti.
“Lomba pelestarian seni budaya dapat tetap menggerakan ekonomi, selain keberadaan seni dan budaya juga terjaga dan bergerak,” ucapnya.
Ketua Komisi I DPRD Kota Denpasar Ketut Suteja Kumara menambahkan, aktivitas seni di tengah pandemi agar ekonomi tetap bergeliat aktivitas tetap jalan, tentu dengan protokol kesehatan yang ketat.
Pengelingsir Puri Agung Denpasar Anak Agung Ngurah Agung Wira Bhima Wikrama mengatakan festival Legong Keraton Lasem bertujuan pelestarian budaya khususnya tari pelegongan
Karena tari pelegongan merupakan tari ibu. Artinya sebagian besar gerak tari Bali ada pada Tari Legong Lasem ini.
“Dalam menyambut Hut 234 tahun Pemkot Denpasar tarian Legong Keraton ini yang diperlombakan untuk memeriahkan HUT Kota Denpasar, disamping untuk pelestarian seni budaya,” ujarnya. (kabarnusa.com)
Berita Terkait
-
Tegas! Goenawan Mohamad Wanti-wanti Prabowo: Jangan jadikan Bali Seperti Singapura atau Hong Kong!
-
Nikmati Keindahan Bali dengan Makan Malam Bergaya di Taittinger Champagne Dinner
-
Perjalanan Karier Syakir Sulaiman, Eks Timnas yang Diciduk Gegara Narkoba
-
BRI Liga 1: Bekuk Bali United, Strategi Khusus PSBS Biak Diungkap Pelatih
-
Bali Jadi New Singapore Dan New Hong Kong Jadi Ramai, Sekjen Gerindra Klarifikasi Ucapan Prabowo
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
Terkini
-
Anomali Cuaca Ekstrem di Mataram Bisa Terjadi Sewaktu-waktu, Nelayan Diminta Waspada
-
Masyarakat Bali Diajak Periksa Bila Temukan Gejala TBC, Biaya Ditanggung BPJS Dan Global Fund
-
Turis Asal Arab Saudi Ditemukan Tak Bernyawa di Hotel Kawasan Legian
-
Bule Rusia Overstay di Bali Berdalih Tak Tahu Aturan Dan Paspornya Terselip
-
Mayat Bersimbah Darah Dengan Leher Tergorok di Taman Pancing Diduga Korban Pembunuhan