Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Minggu, 06 Februari 2022 | 16:02 WIB
Penumpang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. [Foto : Istimewa]

SuaraBali.id - Sejumlah pelaku pariwisata di Bali menyambut baik pembukaan kembali pintu internasional Bali yang diharapkan dapat memulihkan sektor pariwisata dan perekonomian Bali yang terpuruk akibat pandemi COVID-19.

Sebelumnya pemerintah telah membuka kembali pintu masuk internasional di Bali bagi pelaku perjalanan luar negeri non pekerja migran Indonesia (PPLN non-PMI) pada 4 Februari lalu.

"Ini sangat kami apresiasi dan sambut baik dan pada 3 Februari lalu sudah ada penerbangan perdana dari Jepang. Itu yang datang para pelaku biro wisata dari Jepang yang tentunya nanti mereka dapat menjelaskan kepada calon wisatawan di Jepang terkait kondisi Bali secara faktual," ujar praktisi pariwisata asal Legian, Bali Wayan Puspanegara di Kabupaten Badung, Minggu 6 Februari 2022.

Meskipun jumlah wisatawan yang tiba di Bali setelah pintu internasional dibuka masih sangat minim dan baru satu penerbangan komersial saja, namun hal itu menurutnya sangat memberikan harapan dan membawa angin segar bagi pelaku usaha pariwisata di Bali.

Baca Juga: Kembali Naik Drastis, Kasus Covid-19 di Bali Hari Ini Capai 2.038 Orang

"Kami optimis meskipun yang datang di Bali pada penerbangan perdana kemarin masih sedikit, namun ini menunjukkan bahwa Bali sudah siap menerima wisatawan mancanegara dengan aman dan sehat serta mereka juga akan menyebarluaskan hal itu kepada calon wisatawan di sana," katanya.

Wayan Puspanegara mengungkapkan, untuk menyambut dan memberikan rasa aman kepada wisatawan mancanegara, seluruh pelaku wisata di Bali sudah siap dan akan melaksanakan protokol kesehatan khususnya protokol CHSE secara disiplin

"Contohnya pelaku usaha akomodasi saat ini sudah mulai memperbaiki kamar-kamar hotelnya yang tidak beroperasi meskipun wisatawan masih minim. Kami semua sangat siap dan sangat rindu dalam menyambut kedatangan wisatawan mancanegara," ungkap Puspanegara yang juga merupakan ketua Aliansi Pelaku Pariwisata Marginal Bali (APPMB) tersebut.

Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA) Bali I Putu Winastra menjelaskan, kedatangan wisatawan perdana yang diangkut maskapai Garuda Indonesia dari Jepang pada Kamis (3/2) lalu merupakan energi positif yang membawa optimisme bagi seluruh pelaku pariwisata di bali

"Pembukaan kembali Bali sebagai pintu masuk PPLN ini merupakan tanda-tanda baik bahwa sektor pariwisata di Pulau Dewata ini akan mulai kembali bergeliat," katanya.

Ia menambahkan, mulai hadirnya wisatawan di Bali itu menjadi kesempatan bagi Bali dalam menunjukkan kesiapannya guna menumbuhkan kepercayaan bagi calon wisatawan mancanegara agar dapat mengunjungi Bali.

Baca Juga: PHRI Karangasem Sebut 500 Kamar di Padangbai Dan Candidasa Sudah Dipesan Penonton MotoGP Mandalika

Menurut Putu Winastra, ASITA Bali bersama seluruh komponen pariwisata lainnya sudah sangat siap dalam menerima kedatangan wisatawan mancanegara di Bali.

Load More