SuaraBali.id - Penyebaran Covid-19 di Buleleng, Bali, nampaknya kembali menunjukan lonjakan kasus. Terbaru, tim medis menemukan indikasi penularan wabah Covid-19 di lingkungan sekolah.
Di mana, terdapat 33 murid serta 19 guru, dari 9 sekolah yang positif terpapar Covid-19.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng, Made Astika mengatakan, puluhan murid dan belasan guru yang terkonfirmasi Covid-19 seluruhnya tengah menjalani isolasi di tempat terpusat.
Klaster baru penyebaran Covid-19 tersebut kebanyakan ditemukan di sekolah di wilayah perkotaan. Salah satunya di SMP Negeri 3 Singaraja.
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah itu pun terpaksa dihentikan sementara selama 5 hari.
Di SMP Negeri 3 Singaraja terdapat 13 Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) dan seorang satpam yang terpapar Covid-19.
"PTM dihentikan sementara jika ditemukan kasus terkonfirmasi lebih dari 5 persen, seperti yang terjadi di SMPN 3 Singaraja," katanya, dikonfirmasi Selasa (1/2/2022)
Sementara di 8 sekolah lainnya, hanya dilakukan penutupan di kelas yang terdapat kasus Covid-19.
"Di sekolah yang kasus terkonfirmasi di bawah 5 persen tetap PTM. Hanya kelas yang terdapat kasus terkonfirmasi saja yang ditutup," jelasnya.
Astika pun mengimbau kepada seluruh guru dan murid di Buleleng agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Prokes diterapkan saat berada di sekolah, maupun di luar sekolah.
"Meski telah menerapkan PTM, tetap ada batasan. Tidak boleh berkerumun, tetap jaga jarak tempat duduk dan menggunakan masker. Prokes jangan sampai longgar, agar penyebaran Covid-19 dapat diminalisir," tutup dia.
Sementara itu, Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Covid-19 Buleleng, Ketut Suwarmawan menambahkan, melonjaknya kasus terkonfirmasi belakangan ini, diduga terjadi akibat penyebaran varian Omicron.
Namun, Satgas hingga saat ini belum dapat memastikan apakah varian tersebut telah masuk atau belum ke Buleleng, mengingat puluhan sampel yang dikirim ke Balitbangkes Kemenkes RI belum diterima.
"Kalau dilihat dari ciri-cirinya dan dari segi penyebarannya yang begitu cepat, diduga akibat Omicron. Pasien sebagian besar bergejala ringan. Namun kami belum bisa memastikan, karen hasil lab dari Balitbangkes belum kami terima," jelasnya.
Untuk seluruh siswa dan guru yang positif Covid-19 tengah menjalani isolasi di tempat terpusat. Selain itu Dinas Kesehatan Buleleng juga hingga saat ini terus melakukan tracing di sekolah-sekolah yang terdapat kasus terkonfirmasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
Terkini
-
5 Mobil Keluarga dengan 'Kaki-Kaki' Jangkung Anti Banjir
-
Urutan Makeup Sempurna Skin Prep hingga Setting Spray Khusus Pemula
-
Lari Makin Nyaman, Cedera Minggir! Ini 4 Rekomendasi Sepatu Lari Pria dan Wanita
-
Viral Bonnie Blues Bangbus di Bali Berujung Deportasi
-
7 Rekomendasi Sunscreen SPF 50: Perlindungan Extra dari Sinar Matahari