Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Selasa, 25 Januari 2022 | 16:45 WIB
Keberadaan anjing liar di kawasan Sirkuit Mandalika menjadi perhatian serius PT Indonesia Tourism Development and Corporation (ITDC). Sekitar 400 ekor anjing tercatat masih berkeliaran di sekitar kawasan Sirkuit Mandalika. [Suara.com/ Lalu Muhammad Helmi Akbar]

SuaraBali.id - Keberadaan anjing liar di kawasan Sirkuit Mandalika menjadi perhatian serius PT Indonesia Tourism Development and Corporation (ITDC). Sekitar 400 ekor anjing tercatat masih berkeliaran di sekitar kawasan Sirkuit Pertamina Mandalika.

Jelang event balap motor Internasional MotoGP di Sirkuit Mandalika, PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) berencana melakukan lokalisasi kawanan anjing liar di Mandalika.

Beberapa skema telah disiapkan ITDC, salah satunya memberikan suntik KB agar mengurangi populasi atau perkembangbiakan anjing liar itu.

Managing Director The Mandalika PT ITDC Bram Subiandoro mengatakan, pihaknya saat ini sedang melakukan penanganan persoalan anjing liar di kawasan KEK Mandalika. Sebab persoalan anjing liar bisa saja mengganggu proses balapan para rider MotoGP di Sirkuit Pertamina Mandalika jika masuk ke area balapan.

“Kita akan bekerja sama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam dan dinas terkait untuk dilakukan lokalisasi terhadap anjing liar yang ada di areal Mandalika,” terang Bram pada Selasa, (25/1/2022).

Selain berencana melakukan lokalisasi anjing liar ujar Bram, PT ITDC juga akan mengkoordinasikan keberadaan anjing liar dengan NGO dog lover di Mandalika maupun dunia.

"Nanti dengan sistem adopsi, menekan angka berkembang biakan ataupun pemeliharaan di area Mandalika," ujar Bram.

Menurutnya, ada sekitar 400 ekor lebih anjing liar masih berkeliaran di kawasan Sirkuit Pertamina Mandalika. PT ITDC sendiri akan berupaya menekan angka perkembangbiakan anjing agar lebih terkontrol.

"Nanti kami juga akan suntik KB,” tegasnya.

Bram juga menambahkan persoalan kawanan anjing yang masih berkeliaran di area Sirkuit Pertamina Mandalika akan dituntaskan mulai bertahap.

"Kemungkinan akan dilakukan dimulai di akhir Februari ini," ujarnya.

Soal adanya laporan dugaan pembantaian beberapa ekor anjing liar di area Sirkuit Pertamina Mandalika, pihak PT ITDC mengaku belum mendapat informasi secara pasti.

"Saya tahu di berita. Tetapi sepanjang pengetahuan saya, tidak ada yg melaporkan?," kata Bram mempertanyakan.

Bram pun mengaku akan memberi update terkait adanya laporan dugaan pembantaian beberapa ekor anjing di area Sirkuit Mandalika.

Kontributor : Lalu Muhammad Helmi Akbar

Load More