SuaraBali.id - Keberadaan anjing liar di kawasan Sirkuit Mandalika menjadi perhatian serius PT Indonesia Tourism Development and Corporation (ITDC). Sekitar 400 ekor anjing tercatat masih berkeliaran di sekitar kawasan Sirkuit Pertamina Mandalika.
Jelang event balap motor Internasional MotoGP di Sirkuit Mandalika, PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) berencana melakukan lokalisasi kawanan anjing liar di Mandalika.
Beberapa skema telah disiapkan ITDC, salah satunya memberikan suntik KB agar mengurangi populasi atau perkembangbiakan anjing liar itu.
Managing Director The Mandalika PT ITDC Bram Subiandoro mengatakan, pihaknya saat ini sedang melakukan penanganan persoalan anjing liar di kawasan KEK Mandalika. Sebab persoalan anjing liar bisa saja mengganggu proses balapan para rider MotoGP di Sirkuit Pertamina Mandalika jika masuk ke area balapan.
“Kita akan bekerja sama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam dan dinas terkait untuk dilakukan lokalisasi terhadap anjing liar yang ada di areal Mandalika,” terang Bram pada Selasa, (25/1/2022).
Selain berencana melakukan lokalisasi anjing liar ujar Bram, PT ITDC juga akan mengkoordinasikan keberadaan anjing liar dengan NGO dog lover di Mandalika maupun dunia.
"Nanti dengan sistem adopsi, menekan angka berkembang biakan ataupun pemeliharaan di area Mandalika," ujar Bram.
Menurutnya, ada sekitar 400 ekor lebih anjing liar masih berkeliaran di kawasan Sirkuit Pertamina Mandalika. PT ITDC sendiri akan berupaya menekan angka perkembangbiakan anjing agar lebih terkontrol.
"Nanti kami juga akan suntik KB,” tegasnya.
Bram juga menambahkan persoalan kawanan anjing yang masih berkeliaran di area Sirkuit Pertamina Mandalika akan dituntaskan mulai bertahap.
"Kemungkinan akan dilakukan dimulai di akhir Februari ini," ujarnya.
Soal adanya laporan dugaan pembantaian beberapa ekor anjing liar di area Sirkuit Pertamina Mandalika, pihak PT ITDC mengaku belum mendapat informasi secara pasti.
"Saya tahu di berita. Tetapi sepanjang pengetahuan saya, tidak ada yg melaporkan?," kata Bram mempertanyakan.
Bram pun mengaku akan memberi update terkait adanya laporan dugaan pembantaian beberapa ekor anjing di area Sirkuit Mandalika.
Kontributor : Lalu Muhammad Helmi Akbar
Berita Terkait
-
Rebutan Gelar, Pecco Bagnaia dan Jorge Martin Merasa Tak Perlu Bermusuhan
-
BRI Dukung Satlantas Polres Lombok Tengah Beri SIM Gratis untuk Penjual Sayur Keliling
-
Seri Terakhir MotoGP 2024 Pindah ke Barcelona, Ini Komentar Pecco Bagnaia
-
Luca Marini Percaya Diri Honda Bisa Samai Kekuatan Ducati: Asal Cerdas!
-
Bagnaia dan Martin Duel Sengit di Malaysia, Bos Ducati Senang Bukan Main
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
3 Maskapai Kembali Batalkan Penerbangan Karena Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
-
Jelang Debat Kedua, TGB Sholat Jumat Bersama Zulkieflimansyah, Lawan Kakaknya di Pilgub NTB
-
BKSDA Minta Waspadai Kemunculan Ular Piton di Rumah Warga Saat Musim Hujan
-
Anomali Cuaca Ekstrem di Mataram Bisa Terjadi Sewaktu-waktu, Nelayan Diminta Waspada
-
Masyarakat Bali Diajak Periksa Bila Temukan Gejala TBC, Biaya Ditanggung BPJS Dan Global Fund